Golkar Optimis Menang di Delapan Pilkada NTT
Badan Pemenangan Pemilu ( Bappilu) Partai Golkar Provinsi NTT optimis menang Pilkada di delapan dari sembilan kabupaten di Provinsi NTT
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Badan Pemenangan Pemilu ( Bappilu) Partai Golkar Provinsi NTT optimis menang Pilkada di delapan dari sembilan kabupaten di Provinsi NTT.
Dalam rangka itu, badan strategis yang dipimpin Frans Sarong dan Debby Angkasa itu menghadirkan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar yang membidangi Pemenangan Pemilu, Ahmad Doli Kurnia dalam forum Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Partai Golkar NTT yang berlangsung Minggu hingga Senin (8-9/11) di Sahid T-More Hotel Kupang.
Selain Ahmad Doli Kurnia yang juga Ketua Komisi II DPR RI ini, hadir pula Ketua Korwil Bali Nusra DPP Golkar, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer dan Wasekjen DPP Golkar Herman Hayong.
Baca juga: Enam Gedung Puskesmas Prototipe di TTS Belum Rampung
Rakornis Bappilu Golkar ini akan dihadiri oleh seluruh jajaran Bappilu Golkar terutama sembilan Kabupaten yang menggelar Pilkada Serentak 2020.
"Rakornis ini untuk memberikan pembekalan kepada seluruh jajaran Bappilu yang melaksanakan Pilkada pada Desember 2020 nanti sehingga mereka bisa terus mencermati apa-apa yang diperlukan untuk memenangkan paket usungan Partai Golkar di 9 Kabupaten itu," sebut Kepala Bappilu Golkar NTT, Frans Sarong, Minggu (8/11/2020).
Baca juga: Jagung di Musim Asep : Bisa
Frans Sarong yang didampingi Debi Angkasa, Libby Sinlaeloe, Heru Dupe dan Beny Taopan menyebutkan, pembekalan yang diberikan itu berdasarkan isu-isu strategis yang didapatkan setelah mereka memahami secara baik tentang situasi di lapangan pada kabupaten masing-masing.
"Jajaran Bappilu diberikan pengayaan, yang disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP Golkar Pak Ahmad Doli Kurnia, Pak Gde Sumarjaya Linggih alias Demer dan Wasekjen DPP Golkar Bung Herman Hayong," ujar Frans Sarong.
Wartawan senior yang purna tugas dari Harian Kompas ini menyebutkan, yang menjadi peserta dalam Rakornis itu adalah Kepala dan Sekretaris Bappilu Golkar se-NTT terutama Kabupaten yang menggelar Pilkada dan jajaran Bappilu Golkar NTT.
"Kita juga mewajibkan seluruh anggota Fraksi Partai Golkar di DPRD kabupaten dan provinsi untuk hadir dalam acara ini. Dan harapan kita, setelah mengikuti kegiatan ini tim Bappilu bisa memberikan dukungan berarti bagi Paslon usungan Golkar supaya mereka mendapatkan rekomendasi-remokansdi yang bisa dimanfaatkan untuk memenangkan pertarungan Pilkada," katanya.
Frans Sarong menambahkan, sinergi antara Bappilu dan Badan Saksi Partai Golkar menjadi satu kesatuan instrumen untuk partai Golkar meraih kemenangan. "Badan Saksi itu lebih ke urusan teknis sedangkan Bappilu itu semacam dapur pemikiran dari Partai Golkar di setiap tingkatan. Dan, keberhasilan itu sangat ditentukan sejauh mana bobot sinkronisasi antara Bappilu dan Badan Saksi. Dua badan ini harus menunjukan kerja sama yang sangat intens," jelasnya.
Karena menurut dia, Bappilu boleh dengan pemikiran besar dan isu strategis yang sangat luar biasa tetapi kalau tidak didukung oleh Badan Saksi yang punya militansi dan interaksi yang bagus dan memiliki hubungan kerja sama yang baik maka akan sia-sia.
Dikatakan Frans Sarong, dalam kajiannya sebagai Ketua Bappilu Golkar NTT, sejak awal dipatok 6 paket usungan Golkar dapat memenangkan Pilkada Serentak.
"Tetapi dari kajian kita sebetulnya dari paslon usungan Golkar, malah menunjukan trend meningat secara positif. Misalnya dari 6 itu tadinya yang dengan keunggulan level 1 ada di Malaka, Sumba Timur, Ngada, Manggarai, Manggarai Barat, dan Belu malah sekarang yang juga punya tren positif asalkan mampu mengemas secara baik semua peluang menang level 2 justru mulai dari TTU, Sumba Barat, dan Sabu Raijua, sehingga kami optimis bisa mencapai kemenangan dari 6 Kabupaten naik menjadi 8 Kabupaten dengan sisa waktu yang ada," pungkas Frans Sarong. (Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)