Berita Timor Leste

Jadi Sosok yang Tahu Rahasia Invasi Indonesia ke Timor Leste Pria Ini Bunuh Diri Usai Diburu CIA

Disebut Jadi Sosok yang Simpan Rahasia Invasi Indonesia ke Timor Leste, Pria Ini Bunuh Diri Usai Diburu CIA

Editor: maria anitoda
Serambi Indonesia
Disebut Jadi Sosok yang Simpan Rahasia Invasi Indonesia ke Timor Leste, Pria Ini Bunuh Diri Usai Diburu CIA 

Plunkett, yang diberi tugas memeriksa kuburan massal, juga mengatakan bahwa tentara Australia diperintahkan untuk mengecilkan jumlah korban tewas. Tapi Plunkett mengatakan bahwa Australia dan PBB tahu bahwa banyak mayat telah dimasukkan ke dalam kuburan massal atau dibuang ke sungai atau laut.

Informasi seperti itulah tentang situasi di Timor Timur sebelum referendum kemerdekaan yang membuat CIA menekan Merv Jenkins untuk menyampaikannya.

Pada Mei 1999, Jenkins menemukan kabel AUSTEO (Australian Eyes Only Document) dari Departemen Luar Negeri yang menjelaskan aktivitas milisi dan pasukan Indonesia di Timor Leste.

Jenkins, di bawah tekanan ekstrim, menyelipkan informasi itu ke kontaknya di CIA. Dia segera ditegur oleh atasannya.

CIA juga kecewa. Ketika para agen melihat apa yang diserahkan Jenkins, mereka menyadari bahwa pihak Australia telah menahan informasi penting tentang pergerakan pasukan Indonesia di Timor Timur.

Mereka meminta lebih banyak dokumen dari Jenkins. Dia mencoba untuk mematuhinya, mengatakan kepada atasannya bahwa "tekanan dari CIA telah meningkat dan kuat".

Tetapi Jenkins tidak tahu bahwa dia sedang dimata-matai oleh karyawannya sendiri.

Penyelidikan hubungan Jenkins dengan CIA segera diluncurkan. Kemudian pada akhir Mei 1999, dia diseret untuk diinterogasi dan keluar dari pertemuan itu dengan terguncang.

“Ketika saya pertama kali melihatnya, dia jelas berada dalam tekanan yang sangat besar”, kata Noel Adams, mantan perwira intelijen Australia dan kolega Jenkins.

Setelah sesi tersebut, Jenkins mengirim email ke atasannya di Canberra yang mengatakan bahwa dia merasa telah dilecehkan. Dia mengatakan bahwa dia "marah dan frustrasi" dan ingin membahas masalah tersebut dengan pejabat tinggi badan ketika dia kembali ke Australia pada bulan Agustus.

Namun, dia tidak pernah kembali. Dua hari setelah mengirim catatan tersebut, dia meninggal, tergantung di tali di garasinya, tepat di hari ulang tahunnya yang ke-48.

(*)

https://intisari.grid.id/read/032418523/diklaim-sebagai-orang-yang-menyimpan-rahasia-besar-soal-invasi-indonesia-ke-timor-leste-perwira-militer-ini-jadi-buruan-cia-sampai-berakhir-bunuh-diri-kabarnya-?page=all

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved