Berita Timor Leste

Jadi Sosok yang Tahu Rahasia Invasi Indonesia ke Timor Leste Pria Ini Bunuh Diri Usai Diburu CIA

Disebut Jadi Sosok yang Simpan Rahasia Invasi Indonesia ke Timor Leste, Pria Ini Bunuh Diri Usai Diburu CIA

Editor: maria anitoda
Serambi Indonesia
Disebut Jadi Sosok yang Simpan Rahasia Invasi Indonesia ke Timor Leste, Pria Ini Bunuh Diri Usai Diburu CIA 

POS-KUPANG.COM - Disebut Jadi Sosok yang Simpan Rahasia Invasi Indonesia ke Timor Leste, Pria Ini Bunuh Diri Usai Diburu CIA

Invasi Timor Leste tahun 1975 dikenal luas sebagai serangan yang dilakukan oleh tentara Indonesia.

 Dengan invasi Indonesia, Timor Timur menjadi bagian dari wilayah Indonesia sampai tahun 1999.

Baca juga: Guys Kenali 10 Tanda Ini di Pasangan Kamu, Jika Doi Lakukan 3 Dari 10 Fix Dia Selingkuh, Cek Sendiri

Baca juga: Ngaku Belum Putus, Gelagat Wijin ke Gisel Bikin Publik Heran Usai Video Syur Mirip Eks Gading Viral

Baca juga: 3 Shio Ini Hati-hati dan Lebih Waspada Senin 9 November 2020, Shio Tikus Alami Kejadian Mistis

Baca juga: NAWAITU SAUMA YAUMAL ITSNAINI SUNNATAN LILLAHI TANA’ALA, Niat Puasa Senin Kamis dan Hukumnya

Juga dengan pendudukan selama 24 tahun itu, Indonesia juga dianggap sebagai salah satu penjajah Timor Leste.

Invasi Timor Timur yang dilakukan dengan serangan bernama Operasi Seroja, terjadi dalam masa pemerintahan Presiden Soeharto.

Namun, baru terungkap dua dekade kemudian bahwa operasi tersebut juga didukung oleh Amerika Serikat, juga atas sepengetahuan Australia.

Disebut bahwa keberanian Presiden Soeharto melancarkan operasi tersebut berkat dukungan dari Amerika Serikat.

Hal itu diitunjukkan oleh sebuah dokumen rahasia yang diterbitkan oleh National Security Archive di George Washington University tahun 2001, setelah kemerdekana Timor Leste.

Bagaimana peran AS dalam invasi Timor Timur tampaknya bukan satu-satunya rahasia yang berusaha dikubur.

Kematian misterius seorang perwira intelijen militer Australia tak banyak terekspos.

Ia diklaim sebagai orang yang menyimpan rahasia besar soal invasi Indonesia ke Timor Timur, namun hidupnya berakhir tragis.

Perwira intelijen itu bernama Merv Jenkins, yang kematiannya meninggalkan luka juga pertanyaan besar di benak sang istri.

Melansir artikel counterpunch.org yang ditulis Jeffrey St. Clair dan Alexander Cockburn (30/8/2001), menjelaskan bahwa Sandra Jenkins, istri perwira militer itu, percaya bahwa Merv bunuh diri dengan dorongan CIA.

Kisah yang tidak mendapat perhatian pers di AS ini melibatkan hubungan yang rumit dan berdarah antara badan intelijen AS dan Australia, militer Indonesia, dan Timor Leste.

Jenkins adalah salah satu operator rahasia top Australia. Dia telah memimpin kelompok pasukan khusus Australia, yang dikenal sebagai Pasukan Sinyal 660.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved