Kopdit Swasti Sari Fokus Pada Usaha Sektor Riil Warga Kedang Lembata
Koperasi Kredit Swasti Sari ( Kopdit Swasti Sari) telah membuka kantor kas di Desa Hingalamamengi, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola

POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Koperasi Kredit Swasti Sari ( Kopdit Swasti Sari) telah membuka kantor kas di Desa Hingalamamengi, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata.
Acara pemotongan pita sebagai simbol peresmian kantor kas di wilayah Kedang itu dilakukan langsung oleh Plt Dinas Koperindag Kabupaten Lembata Yos Raya Langoday mewakili Bupati Lembata, Jumat (6/11/2020). Ini merupakan kantor kas ke-69 Kopdit Swasti Sari yang ada di Indonesia.
Salah satu koperasi berskala nasional di NTT ini punya prioritas khusus kala melebarkan sayap ke wilayah Kedang Lembata.
Baca juga: Soal Covid-19, Wali Kota Kupang Jefri Akui Pusing Hadapi Orang Kupang yang Keras Kepala
General Manajer (GM) Kopdit Swasti Sari Yohanes Sason Helan mengakui salah satu prioritas utama hadirnya kantor kas di desa Hingalamamengi adalah membantu masyarakat mengembangkan usaha produktif pada sektor riil seperti sektor perikanan, pertanian, peternakan dan perdagangan yang sesuai dengan karakter komoditi di wilayah Kedang.
Fokus pada sektor riil masyarakat memang sesuai dengan rencana kerja Kopdit Swasti Sari pada tahun 2020.
Baca juga: Diduga Cemarkan Nama Baik di FB Aprianto Segera Adukan Akun Facebook Andesta ke Polisi
Yohanes menyebut Kopdit Swasti Sari ingin berbagi 'senyum' dengan masyarakat Lembata terutama di wilayah Kedang.
"Sektor riil itu usaha-usaha produktif, jadi bukan pinjam uang untuk pesta-pesta. Sektor riil ini kita kondisikan dengan komoditi di wilayah masing-masing," kata Yohanes.
Dia melihat potensi Lembata khususnya wilayah Kedang sangat cocok bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha-usaha produktif. Kopdit Swasti Sari, lanjutnya, tidak mengharapkan masyarakat meminjam uang untuk aktivitas-aktivitas yang sifatnya konsumtif.
Masyarakat Kedang di Kecamatan Omesuri dan Buyasuri bisa langsung datang ke Kantor Kas Kedang Kopdit Swasti Sari jika ingin mengembangkan usaha-usaha produktif seperti menjual hasil komoditi pertanian, hasil ikan, peternakan dan perdagangan di pasar-pasar di Kedang atau di Kota Lewoleba.
Menurutnya, pengembangan usaha produktif masyarakat bukan hanya dilakukan di Lembata. Karya-karya koperasi yang sudah berusia 33 tahun ini sudah dibuktikan di Kabupaten Ngada, Kota Kupang, Manggarai dan semua wilayah pelayanan di NTT.
Sebagai sebuah Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Yohanes menandaskan, Kopdit Swasti Sari selalu bermitra dengan pemerintah daerah setempat terutama bersama Dinas Koperindag.
"Sasaran kita di tahun buku 2020 untuk pinjaman di sektor riil usaha-usaha produktif itu kurang lebih 400 miliar rupiah dan kemarin di Bajawa itu sudah ratusan ekor sapi yang Desember ini kita akan jual. Pasarannya sudah jelas. Di Kedang ini sangat potensial, apalagi mama-mama ini kan jiwa-jiwa dagang. Jadi memulai dari yang kecil, jangan pikir yang besar-besar dulu," paparnya.
Plt Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Lembata Yos Raya Langoday mengakui kalau dalam catatan dinas KSP Kopdit Swasti Sari berkembang cukup bagus dan ini ditandai secara nyata pendekatan pelayanannya sudah sampai ke pelosok.
Selain Kantor Cabang Lewoleba yang rencananya akan diresmikan pada Minggu (8/11/2020) besok, Kopdir Swasti Sari juga sudah mempunyai sejumlah kantor kas di Kecamatn Ile Ape, Ile Ape Timur, Lebatukan, dan Omesuri tepatnya di desa Hingalamamengi.
"Kehadiran kopdit ini jadi sebuah ikon dan kebanggan kita semua di wilayah ini," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)