Dandim Luqman : Fitnah Lebih Kejam dari Pembunuhan, Mari Bijak Bermedia Sosial
Penegasan Dandim 1625/Ngada Letkol Czi Luqman Nur Hakim pihak TNI harus netral dalam Pilkada 2020
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Penegasan Dandim 1625/Ngada Letkol Czi Luqman Nur Hakim pihak TNI harus netral dalam Pilkada 2020.
"Kami dari TNI Makodim Ngada mendukung pelaksanaan Pilkada yang aman dan damai. Kami TNI harus netral," ujar Dandim Luqman saat deklarasi tolak hoax di aula lantai Mapolres Ngada, Kamis (5/11/2020).
Ia mengajak agar masyarakat Ngada bijak bermedia sosial dan tidak boleh melakukan fitnah.
Baca juga: Ini Jadwal Kunjungan Kerja Hari Kedua Gubernur NTT di Labuan Bajo Manggarai Barat
"Saya ingin menyampaikan dan mengajak kepada bapak-bapak ibu-ibu yang hadir disini bahwa memang namanya hoax itu sangat- sangat berbahaya apabila itu bagian dari pada fitnah. Kebanyakan hoax itu adalah fitnah kita tahu ada ungkapan kata walaupun berasal dari salah satu ayat suci salah satu agama bahwa fitnah itu adalah lebih kejam daripada pembunuhan karena bisa menyebabkan membunuhnya karakter-karakter orang karakter masyarakat ataupun karakter. Yang lebih parah lagi bisa membunuh satu bangsa atau pun menganjurkan satu negara mungkin," ujarnya.
Baca juga: Linus Lusi Ajak Paslon Junjung Tinggi Budaya Demokrasi dan Tidak Melakukan Fitnah
Ia mengajak kepada bapak-bapak ibu-ibu yang hadir dengan tolak bahaya hoax itu janganlah kita berniat apalagi melakukan untuk membuat hoax sehingga menyebabkan fitnah yang akan mungkin lebih kejam daripada pembunuhan.
"Selanjutnya kami seluruh jajaran Kodim 1625 ngada berharap dan mengajak kepada bapak-bapak ibu-ibu dalam pilkada ini kita laksanakan dengan terbaik dengan apa yang disampaikan bapak Kapolres dengan kondisi sejuk damai dan Alhamdulillah sampai sekarang tidak ada konflik yang jelas kita harus saling membantu," ujarnya.
Ia mengatakan harus saling berniat dan berbuat sehingga Pilkada sampai pelaksanaannya pun aman aman kondusif mungkin itu yang perlu kita sinergikan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)