Khasanah Islam
BACAAN Niat Sholat Jumat, Tata Cara Salat Jumat, Waktu, Hukum dan Keutamaan Sholat Jumat
Berbeda dengan sholat fardhu lainnya, pada sholat ini ada khutbah dengan beragam keistimewaan dan keutamaan.
Sholat Jumat dilaksanakan dua rakaat dengan dipimpin oleh imam. Secara ringkas, tata caranya adalah sebagai berikut:
* Niat
* Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
* Membaca surat Al Fatihah
* Membaca surat dari Al Qur’an, disunnahkan Al A’la
* Ruku’ dengan tuma’ninah
* I’tidal dengan tuma’ninah
* Sujud dengan tuma’ninah
* Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
* Sujud kedua dengan tuma’ninah
* Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
* Membaca surat Al Fatihah
* Membaca surat dari Al Qur’an, disunnahkan Al Ghatsiyah
* Ruku’ dengan tuma’ninah
* I’tidal dengan tuma’ninah
* Sujud dengan tuma’ninah
* Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
* Sujud kedua dengan tuma’ninah
* Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
* Salam
Untuk bacaan tiap gerakan sholat tersebut, bisa dibaca di Bacaan Sholat
Niat Sholat Jumat
Semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati.
Melafadzkan niat bukanlah suatu syarat.
Artinya, tidak harus melafadzkan niat.
Menurut Syaikh Mushtofa Dieb Al Bugho dalam Al Wafi, sebagian ulama membolehkan melafadzkan niat dalam rangka membantu konsentrasi.
Sedangkan menurut Syaikh Wahbah Az Zuhaili, jumhur ulama mensunnahkannya.
Sedangkan dalam madzhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafalkan niat karena tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Bagi yang melafadzkan niat, berikut ini adalah lafadz niat Sholat Jumat bagi imam:

(Usholli fardhol jumu’ati rok’ataini adaa’an imaaman lillahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat sholat Jumat dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala”
Adapun lafadz niat Sholat Jumat bagi makmum adalah sebagai berikut:

(Usholli fardhol jumu’ati rok’ataini adaa’an ma’muuman lillahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat sholat Jumat dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala”
Keutamaan Sholat Jumat
Sholat Jumat memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
1.Penghapus Dosa
Di antara keutamaan Sholat Jumat, ia bisa menjadi penghapus dosa antara dua Jumat
الصَّلاَةُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ مَا لَمْ تُغْشَ الْكَبَائِرُ
“Sholat lima waktu dan Jumat yang satu ke Jumat yang berikutnya dapat menghapuskan dosa di antara keduanya selama tidak dilakukan dosa besar.” (HR. Muslim)
2. Pahala besar
Keutamaan sholat Jumat berikutnya adalah memperoleh pahala besar. Pahala ini senilai pahala qurban yang disesuaikan dengan waktu kedatangannya di masjid.
مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ حَضَرَتْ الْمَلَائِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ
“Barangsiapa mandi pada hari Jumat sebagaimana mandi jinabat, lalu berangkat menuju masjid, maka dia seolah berqurban dengan seekor unta.
Barangsiapa yang datang pada saat kedua maka dia seolah berqurban dengan seekor sapi.
Barangsiapa yang datang pada saat ketiga maka dia seolah berqurban dengan seekor kambing yang bertanduk.
Barangsiapa yang datang pada saat keempat maka dia seolah berqurban dengan seekor ayam.
Dan barangsiapa yang datang pada sat kelima maka dia seolah berqurban dengan sebutir telur.
Dan apabila imam sudah keluar (menyampaikan khutbah), maka para malaikat hadir mendengarkan dzikir (khuthbah tersebut).” (HR. Bukhari dan Muslim)
3.Seperti ibadah setahun
Keutamaan Sholat Jumat yang sempurna dengan diawali mandi, setiap langkahnya senilai shalat setahun
مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَغَسَّلَ ، وَبَكَّرَ وَابْتَكَرَ ، وَدَنَا وَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ ، كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ يَخْطُوهَا أَجْرُ سَنَةٍ صِيَامُهَا وَقِيَامُهَا
“Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat lalu ia bergegas pergi (ke masjid), mendapati khutbah mendengar dan memperhatikan, maka setiap langkah kakinya terhitung seperti puasa dan shalat setahun.” (HR. Tirmidzi; shahih)
Demikian panduan Sholat Jumat mulai dari mulai dari hukumnya, siapa saja yang wajib mengerjakannya, bacaan, tata cara, niat hingga keutamaannya.
Semoga bermanfaat dan jika ada pertanyaan, silahkan dituliskan di kolom komentar.
Informasi lengkap bisa KLIK DI SINI