Siswa SMPN 4 Langke Rembong Ujian Mid Semester di Mbaru Gendang dan Rumah Warga, Ini Alasanya!

Dikatakan Fransiskus, baik KBM maupun ujian mid ini tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan memakai masker, mencuci tangan sebelum dan sesudah mengikuti ujian dan juga menjaga jarak minimal 1 meter. Warga pemilik rumah dan tokoh adat juga sangat senang dan mendukung untuk rumahnya dan rumah adat digunakan untuk KBM dan ujian ini

Orang tua sekaligus tokoh adat, Ignasius Jumat (55) ketika ditemui di Mbaru Gendang, Kampung Taga Laing, Kelurahan Golo Dukal, mengaku sangat bangga dan mendukung kebijakan yang diambil lembaga SMPN 4 Langke Rembong dimana KBM maupun ujian Mid ini ditempatkan di Mbaru gendang maupun rumah-rumah warga.

Menurutnya karena hal ini untuk para siswa dan guru terhindar dari wabah virus corona. Selain itu, pembelajaran dengan sistem online ini juga tidak secara langsung mengajarkan siswa untuk mengenal teknologi.

"Kita sangat mendukung dengan kebijakan yang diambil oleh Bapak Kepala sekolah bersama bapak ibu guru, ini kebijakan sangat baik dan cukup membantu. Karena ini untuk menghindari anak kami dan bapak ibu guru sendiri dari terpapar Virus Corona. Selain itu anak-anak kami juga bisa mengenal teknologi,"ungkap Ignasius. (*)

Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. POS-KUPANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M:
Wajib memakai masker,
Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan
Wajib mencuci tangan dengan sabun