Pengusaha Kripik Singkong di Kabupaten Ende Bangkit ,'Tunggu Bantuan Kapan Kerja'
Karyawan-karyawati sibuk dengan tugasnya masing-masing. Mereka legah ketika kripik-kripik selesai dikemas dan siap dikirim.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Keberanian dan kesabaran Ibrahim berbuah manis. Orderan kripik Madani pelan-pelan naik. Setelah idulfitri, Ibrahim kembali mempekerjakan 16 karyawan. Total karyawan-karyawatinya yang kembali dipekerjakan hingga saat ini 23 orang.
Ibrahim berkomitmen semua karyawan-karyawati kembali bekerja. "Saat ini ada 22 yang belum kembali bekerja, kerana ada beberapa daerah pemasaran yang belum mau terima seperti di Ruteng dan di Bajawa, belum terima full," ungkapnya.
Menurutnya, saat ini sehari mereka memproduksi kurang lebih 500 hingga 700 kg kripik. Ibrahim berharap permintaan terus meningkat sehingga semua karyawan-karyawatinya bisa kembali dipekerjakan.
Adi Baba, salah satu karyawan mengatakan, ia sedikit legah karena kripik Madani kembali bangkit.
Baca juga: Kisah Neno Warisman Bertamu ke Rumah Rocky Gerung, Bintang ILC Siapkan Sajadah Untuk Sholat
Baca juga: SK Sudah Selesai Ditandatangani, Gaji 1.712 Kontrak di Kabupaten TTU Segera Dibayar
Menurutnya, pandemi Covid-19 telah berdampak kepada banyak aspek kehidupan terutama ekonomi. "Saya bersyukur kami bisa bangkit lagi di tengah pandemi Covid-19 ini," ungkapnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti)