Berita Sumba Barat Daya
Masyarakat Anti Kekerasan, Lakukan Demo ke Polres SBD Desak Usut Tuntas Kasus Penganiayaan Mario
Puluhan masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya yang tergabung dalam forum gerakan masyarakat anti kekerasan melakukan aksi d
Penulis: Petrus Piter | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM/TAMBOLAKA---Puluhan masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya yang tergabung dalam forum gerakan masyarakat anti kekerasan melakukan aksi demonstrasi ke Polres Sumba Barat Daya, Selasa (3/11/2020).
Masa mendesak Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Joseph F.Mandagi dan jajarannya segera mengusut tuntas kasus penganiyaan terhadap Mario Marsi Nariti, Warga Desa Ramadana, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya tertanggal 20 Oktober 2020. Hal itu demi memberi rasa keadilan hukum bagi negeri ini.
Siapapun yang terlibat harus diproses sesuai hukum yang berlaku. Tidak boleh penegakan hukum hanya tajam ke bawah tetapi tumpul ke atas. Kami percaya Polres Sumba Barat, bisa menuntaskannya. Karenanha kami berjanji akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas,," kata koordinator aksi bersana 7 teman-temannya selaku perwakilan demonstrasn ketika bertemu Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Joseph F.Mandagi didampingi Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya, Iptu Bambang Irawan di aula Polres Sumba Barat Daya, Selasa (3/11/2020).
Aksi puluhan masyarakat peduli Mario Marsi Nariti selaku korban penganiayaan mengambil titk star di lapangan Galatama Sumba Barat Daya menuju Polres Sumba Barat sekitar pukul 10.00 wita.
Setelah bertemu Kapolres Sumba Barat Daya kini masa menuju Kantor DPRD SBD untuk menyampaikan aspirasinya. (,pet)
Baca juga: Polres Sikka Bongkar Jaringan Penjualan Motor Tanpa Surat, Simak INFO

Area lampiran