Puluhan Tahun Jadi Politisi, Berapa Kekayaan Fadi Zon? Simak Selengkapnya Di Sini!
Karier politiknya dimulai sejak tahun 1997, saat dirinya menjadi Anggota MPR RI dari golongan pemuda, lalu aktif di panitia adhoc GBHN.
Puluhan Tahun Jadi Politisi, Berapa Kekayaan Fadi Zon? Simak Selengkapnya Di Sini!
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Sebagai politikus kawakan di Indonesia, nama Fadli Zon sudah tak asing lagi bagi publik di Indonesia.
Namanya dikenal luas sebagai politikus yang rajin mengkritik pemerintah. Ia tak pernah mengerem kritikannya bila pemerintah salah langkah.
Sikap vokal Fadli Zon terhadap rezim sudah tertanam sejak lama. Saat masih berkuliah di Universitas Indonesia (UI), ia pernah wara-wiri menjadi aktivis pergerakan mahasiswa yang ikut merorong Orde Baru.
Dikutip dari laman resmi DPR RI, Minggu (16/8/2020), Fadli Zon tercatat berkali-kali memimpin demonstrasi mahasiswa UI dalam isu-isu nasional dan internasional. Ia ikut memimpin jaringan aktivis mahasiswa di Jawa dan mengusung gagasan ”Gerakan Mahasiswa 1990-an”.
Di UI, Fadli Zon tercatat sempat menjabat sebagai Ketua Biro Pendidikan Senat Mahasiswa FSUI (1992-1993), Sekretaris Umum Senat Mahasiswa FSUI (1993), Ketua Komisi Hubungan Luar Senat Mahasiswa UI (1993-1994).
Di luar kampus, ia pernah menjadi Sekjen dan Presiden Indonesian Student Association for International Studies (ISAFIS) (1993-1995), pengurus pusat KNPI (1996-1999), pengurus pusat Gerakan Pemuda Islam (1996-1999), anggota Asian Conference on Religion and Peace (ACRP) sejak 1996.
Karier politiknya dimulai sejak tahun 1997, saat dirinya menjadi Anggota MPR RI dari golongan pemuda, lalu aktif sebagai asisten Badan Pekerja Panitia Adhoc I yang membuat GBHN.
Setelah lengsernya Presiden Soeharto dari kekuasaan, Fadli Zon bersama dengan adovokat Yusril Ihza Mahendra mendirikan Partai Bulan Bintang (PBB). Dirinya bahkan sempat menjadi salah satu ketuanya.
Beberapa tahun kemudian, Fadli Zon memilih bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindra) yang dirintis partai Prabowo Subianto dan sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Umum.
Puluhan tahun berkarier sebagai politikus, berapa harta kekayaan Fadli Zon?
Fadli Zon tercatat terakhir melaporkan harta kekayaannya di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) saat dirinya masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019.
Dari laporan kekayaannya itu, sebagian besar hartanya berasal dari aset properti. Fadli Zon diketahui memiliki banyak aset properti yang berlokasi di berbagai daerah.
Totalnya ada 47 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta, Depok, Bogor, dan Tangerang. Lalu beberapa tanah lainnya berada di Serang, Tanah Datar, Balikpapan, dan Lima Puluh Kota.
Kepemilikan aset properti tersebut semuanya berasal dari hasil sendiri, kecuali satu tanah dan bangunan seluas 188/130 meter persegi di Kota Balikpapan yang berstatus hibah tanpa akta dengan taksiran nilai Rp 249,558 juta.
Untuk tunggangan kendaraan, Fadli Zon diketahui memiliki 5 mobil dan 4 sepeda motor. Kendaraan termewahnya berupa mobil Range Rover Evoque 2 Jeep tahun 2013 dengan taksiran harga Rp 499 juta.
Kendraan roda empat lainnya yaitu Toyota Vellfire tahun 2013 seharga Rp 450 juta, Toyota Fortuner tahun 2014 seharga Rp 277 juta, Daihatsu Gran Max tahun 2010 senilai Rp 80 juta, dan Toyota Hillux Double Cabin tahun 2013 senilai Rp 260 juta.
Fadli Zon juga tercatat melaporkan kekayaan berupa harta bergerak lain dengan nilai Rp 7,5 miliar, dan surat berharga sebesar Ro 6,45 miliar.
Sementara itu, kepemilikan aset berupa kas dan setara kas dilaporkan sebesar Rp 7,79 miliar. Ia juga tercatat memiliki hutang sebesar Rp 5,46 miliar.
Aset harta kekayaan Fadli Zon tersebut dilaporkan pada 31 Desember 2018, artinya saat ini hartanya bisa jadi telah meningkat.
Selain di tahun 2018, profil Fadli Zon juga pernah melaporkan harta kekayaannya pada November 2014 atau saat baru menjabat sebagai Wakil Ketua DPR. Harta yang dilaporkannya saat itu yakni sebesar Rp 30,36 miliar.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengintip Kekayaan Fadli Zon", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2020/08/16/152614726/mengintip-kekayaan-fadli-zon?page=all#page2