Satgas Pamtas RI-RDTL Bangun Bak Penampung Air di Dualasi-Belu, Info

menampung air yang mengalir dari sumbernya untuk kemudian didistribusikan lagi ke permukiman warga.

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Personel Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB saat mengerjakan bak penampung air di Desa Dualasi, Kecamatan Lasiolat Kabupaten Belu, Jumat (30/10/2020). 

Satgas Pamtas RI-RDTL Bangun Bak Penampung Air di Dualasi-Belu

POS KUPANG.COM| ATAMBUA--Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB membangun satu unit bak penampung air di Desa Dualasi, Kecamatan Lasiolat Kabupaten Belu, NTT. Bak air ini akan berfungsi menampung air yang mengalir dari sumbernya untuk kemudian didistribusikan lagi ke permukiman warga.

Pekerjaan bak penampung air ini dilakukan secara gotong royong antara TNI dan masyarakat setempat. Dari Satgas Pamtas dihadiri Wadanpos Mahen, Serda Andre Steny Rotasouw bersama tiga personel Pos Mahen, dua personel Pos Asumanu dan dua personel dari Mako Satgas.

Hal itu disampaikan Dansatgas Yonif RK 744/SYB, Letkol (Inf) Alfat Deni Andrian dalam rilisnya, Jumat (30/10/2020).

Katanya, pembangunan bak penampung air ini merupakan wujud kepedulian TNI kepada masyarakat di perbatasan dalam aspek penyedian air bersih. TNI melalui Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB membangun satu unit bak penampungan air untuk warga Desa Dualasi Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu.

"Membuat bak penampungan air ini diprakarsai oleh Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB karena melihat kesulitan masyarakat mengenai air bersih disini", jelasnya

Desa Dualasi merupakan wilayah binaan Pos Mahen. Masyarakat di desa ini masih kesulitan mendapatkan air bersih akibat keterbatasan sumber air. Dengan ketersedian sumber air yang ada, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah membangun bak penampung.

Warga setempat, Yohanes Mau (23) mendukung rencana pembangunan bak penampung air yang diprakarsai satgas pamtas. Bagi warga, membangun bak penampung merupakan satu solusi mengatasi kekurangan air.

Yohanes mengucapkan terima kasih kepada anggota Satgas Yonif RK 744/SYB yang peduli dengan kesulitan masyarakat dalam mendapatkan air bersih.

Baca juga: Update Corona Kabupaten Sumba Timur - Jumlah Kontak Erat Mencapai 791

Baca juga: Dibanding Tahun 2019, Jumlah Kasus DBD di Kabupaten Manggarai Barat Turun

"Kami bangga dengan bapak-bapak TNI sekalian, bukan hanya mau menjaga perbatasan, tetapi selalu membantu mengatasi kesulitan rakyatnya, semoga Tuhan membalas segala kebaikan TNI", ucap Yohanes. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved