Lepas Dari Indonesia , Kini Timor Leste Dikuasai 4000 Orang China dan Beri Ancaman untuk Australia

Semasa menjadi bagia dari Indoesia, Timor Leste yang saat itu beranama Timor Leste dibangun agar tidak tertinggal dengan wilayah Indonesia lainnya

Editor: Alfred Dama
KOMPAS/EDDY HASBY
Ribuan warga Kota Dili antre dalam pelaksanaan penentuan pendapat di Timor Timur, 30 Agustus 1999 

Lepas Dari Indonesia , Kini Timor Leste Dikuasai 4000 Orang China dan Beri Ancaman untuk Australia

POS KUPANG.COM -- Semasa menjadi bagia dari Indoesia, Timor Leste yang saat itu beranama Timor Leste dibangun agar tidak tertinggal dengan wilayah Indonesia lainnya

Namun, para elit wilayah itu terus menrongrong Pemerintah Indonesia agar mau melepaskan Timor Timur untuk berdiri dan menjadi negara sendiri

Setelah 24 tahun berjuang, akhinya Pemerintah Indonesia merelakan penyelnggaraan jejak pendapat untuk penentuan nasib masyarakat Timor Leste

Hasilnya,  sebagian besar masyarakat wilayah ini menginkan merdeka dari Indnesia

Setelah menjadi negara merdeka, Timor Leste ternyata terpuruk menjadi negara paling miskin di dunia bersi UNDP

Baca juga: TERUNGKAP, Perjanjian Pranikah Rizki DA dan Nadya,Ada Campur Tangan Mertua Hingga Pilih Hidup Pisah

Baca juga: Anak Najawa Shihab Meninggal 4Jam Setelah Dilahirkan,Sang Jurnalis Ungkap Kisah Rahasia Masa Lalunya

Bahkan kini, secara perlahan perekonomian negara ini dikuasi etnis China, sementara warganya menjadi pengangguran dan buruh pada pengusaha China

Selain itu, negara ini juga punya hutang yang sangat besar pada China , bukan tidak mungkin China akan membangun pangkalan militer ini negara baru ini

Ilustrasi Timor Leste
Ilustrasi Timor Leste (Grid.ID)

Hal ini jelas menjadi ancaman serius bagi Australia. Bila semasa Indonesia, warga Australia bisa tidur nyenyak , kini Australia mulai merasa tidak nyaman dengan kehadiran ekonomi dan militer China pada i masa depan di Timor Leste  

China merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Timor Leste pada tahun 2002.

Negara itu juga telah menyediakan banyak biaya untuk pembangunan negara tersebut, bahkan memberikan utangan dalam proyek Tasi Mane

Tak hanya dalam bentuk biaya, siapa sangka di Timor Leste ada sekitar 4.000 orang China yang menetap dan tinggal di sana.

Baca juga: Bahasa Indonesia Tak Lagi Diajarkan di Timor Leste,Tapi Rakyat Bumi Lorosae BisaBerbahasa Karena ini

Baca juga: Paha Mulus Cita Citata Terekspose, Dihujat Natizen Sebut Semenjak Gagal Nikah Selalu Pamer Aurat

Mereka mendirikan basis ekonomi, mulai dari sektor ekonomi kecil hingga besar

Menurut South China Morning Post, di Plaza Timor, nyaris semua toko dan tempat perbelanjaan dimiliki oleh orang Tionghoa.

Sebut saja salah satunya betnama Ma Liyu, wanita ini mengaku berasal dari kota Ningde di Provinsi Fujian, China.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved