Lepas Dari Indonesia , Kini Timor Leste Dikuasai 4000 Orang China dan Beri Ancaman untuk Australia
Semasa menjadi bagia dari Indoesia, Timor Leste yang saat itu beranama Timor Leste dibangun agar tidak tertinggal dengan wilayah Indonesia lainnya
Lepas Dari Indonesia , Kini Timor Leste Dikuasai 4000 Orang China dan Beri Ancaman untuk Australia
POS KUPANG.COM -- Semasa menjadi bagia dari Indoesia, Timor Leste yang saat itu beranama Timor Leste dibangun agar tidak tertinggal dengan wilayah Indonesia lainnya
Namun, para elit wilayah itu terus menrongrong Pemerintah Indonesia agar mau melepaskan Timor Timur untuk berdiri dan menjadi negara sendiri
Setelah 24 tahun berjuang, akhinya Pemerintah Indonesia merelakan penyelnggaraan jejak pendapat untuk penentuan nasib masyarakat Timor Leste
Hasilnya, sebagian besar masyarakat wilayah ini menginkan merdeka dari Indnesia
Setelah menjadi negara merdeka, Timor Leste ternyata terpuruk menjadi negara paling miskin di dunia bersi UNDP
Baca juga: TERUNGKAP, Perjanjian Pranikah Rizki DA dan Nadya,Ada Campur Tangan Mertua Hingga Pilih Hidup Pisah
Baca juga: Anak Najawa Shihab Meninggal 4Jam Setelah Dilahirkan,Sang Jurnalis Ungkap Kisah Rahasia Masa Lalunya
Bahkan kini, secara perlahan perekonomian negara ini dikuasi etnis China, sementara warganya menjadi pengangguran dan buruh pada pengusaha China
Selain itu, negara ini juga punya hutang yang sangat besar pada China , bukan tidak mungkin China akan membangun pangkalan militer ini negara baru ini

Hal ini jelas menjadi ancaman serius bagi Australia. Bila semasa Indonesia, warga Australia bisa tidur nyenyak , kini Australia mulai merasa tidak nyaman dengan kehadiran ekonomi dan militer China pada i masa depan di Timor Leste
China merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Timor Leste pada tahun 2002.
Negara itu juga telah menyediakan banyak biaya untuk pembangunan negara tersebut, bahkan memberikan utangan dalam proyek Tasi Mane
Tak hanya dalam bentuk biaya, siapa sangka di Timor Leste ada sekitar 4.000 orang China yang menetap dan tinggal di sana.
Baca juga: Bahasa Indonesia Tak Lagi Diajarkan di Timor Leste,Tapi Rakyat Bumi Lorosae BisaBerbahasa Karena ini
Baca juga: Paha Mulus Cita Citata Terekspose, Dihujat Natizen Sebut Semenjak Gagal Nikah Selalu Pamer Aurat
Mereka mendirikan basis ekonomi, mulai dari sektor ekonomi kecil hingga besar
Menurut South China Morning Post, di Plaza Timor, nyaris semua toko dan tempat perbelanjaan dimiliki oleh orang Tionghoa.
Sebut saja salah satunya betnama Ma Liyu, wanita ini mengaku berasal dari kota Ningde di Provinsi Fujian, China.