Mantan Pemimpin Timor Leste Dulu Sebut Indonesia Kejam & Pembantai, Kini Puji Setinggi Langit
mantan Perdana Menteri Timor Leste Mari Alkatiri mengatakan bahwa setelah hampir dua dekade berpisah dari Indonesia
Mantan Pemimpin Timor Leste Dulu Sebut Indonesia Kejam dan Pembantai, Kini Puji Indonesia Setinggi Langit
POS KUPANG.COM -- Masa pendudukan Indonesia di Timor Leste selama 24 tahun bukan saja mengusai wilayah kecil di bagian timur Pulau Timor itu tetapi juga membangun
Wilayah bekas pendudukan portuga itu sedang perang saudara saat diserbu pasukan Indonesia
Wilauah yang semua beranama Timor Portugis itu kemudian diganti menjadi Timor Timur dan masuk menjadi provinsi ke 27 NKRI
Selama perjuangan kemerdekaan Timor Leste , sejumlah elit Fretelin antara lain Mari Alkatiri menyebut Indonesia sebagai negara penjaja yang kejam dan pembantai
Namun kini, Mari Alkatiri memuji Indonesia setinggi langit
Sebagian besar rakyat Timor Leste menyebut Indonesia penjajah di tanah leluhur mereka selama puluhan tahun.

Timor Timur resmi memisahkan diri dari Indonesia sejak 20 Mei 2002 atau pasca-refrendum.
Artinya, negara berdaulat yang bertetangga dengan Provinsi NTT ini sudah berusia 18 tahun.
Negara kecil yang berada di ujung Pulau Timor ini dulu menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca juga: Bupati Tercantik Indonesia Dipenjara Dua Tahun, Sri Wahyumi Punya Koleksi Barang Mewah, Dilelang KPK
Baca juga: Syahrini Singgung Luna Maya Saat Istri Reino Barack Ditanya Sang Suami Selingkuh, Incess: Pasrah
Baca juga: Maria Ozawa Sudah Pensiun dari Film Biru,Ternyata Miyabi Sudah Tak Perawan Lagi Sejak Usia 13 Tahun
Baca juga: Sifat Asli Puput Nastiti Devi Dibongkar Mbak You, Karakter Istri Ahok Bisa Rusak Rumah Tangganya
Saat masih bergabung dengan Indonesia, wilayah negara ini bernama Timor Timur dan menjadi provinsi ke-27.
Pada 30 Agustus 1999, hampir 80 persen rakyat Timor Timur memilih berpisah dari Indonesia.
Referendum yang didukung PBB itu mengakhiri konflik berdarah sekaligus mengakhiri kependudukan mereka sebagai Warga Negara Indonesia.
Memberikan jalan bagi rakyat Timor Leste untuk meraih kemerdekaan.
Namun, setelah puluhan tahun menganggap Indonesia sebagai penjajah kejam dan pembantai, ada satu dan lain hal yang membuat Timor Leste memuji Indonesia.