Fraksi Nasdem dan PKB Pertanyakan Motif Mutasi Jhon Blegur

Keberadaan Jhon di Puskesmas Salbait dimaksud untuk menjawab kebutuhan tenaga ahli teknologi labtorium untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.

Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DION KOTA
Nampak suasana sidang paripurna dengan agenda penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD TTS terhadap nota keuangan rancangan Perda tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten TTS tahun anggaran 2021, Senin (26/10/2020) sore di ruang Paripurna DPRD TTS. 

Mendengar pertanyaan tersebut Jhon langsung mengatakan" bangsat kamu. Saya tidak lari. Kalau kau berani saya tunggu kamu di luar IGD habis jam dinas.

Mendengar tantangan Jhon, Steven lalu menghubungi beberapa keluarganya untuk datang ke RSUD Soe.

Keluarga Steven yang datang ke RSUD sempat bertemu dengan Jhon dan berbincang terkait persoalannya dengan Steven. Setelah dijelaskan terkait duduk persoalan itu, keluarga Steven memilih langsung pulang karena merasa hanya salah paham.

Keesokan harinya, Jhon dipanggil Kadis Kesehatan Kabupaten TTS, dr. Irene Atte yang bertanya terkait perseteruan yang terjadi di IGD RSUD Soe. Irene menginformasikan jika perawatan yang bermasalah dengan Jhon adalah ponakan Bupati TTS.

Oleh sebab itu, dirinya menyarankan agar Jhon berbesar hati untuk meminta maaf termaksud meminta maaf kepada Bupati TTS.

Saran dari Irene segera diikuti oleh Jhon. Namun Jhon tak berhasil bertemu dengan Bupati TTS. Petugas Satpol PP yang berjaga di Rujab Bupati TTS beralasan Bupati Tahun sedang istrahat.

Usaha Jhon untuk bertemu dengan Steven pun tak buah hasil. Jhon yang datang ke rumah Steven hanya bertemu dan berbincang dengan ibu Steven.

Sedangkan Steven enggan bertemu dengan Jhon. Jhon juga sempat mendatangi rumah Direktur RSUD Soe, dr. Ria Tahun, namun Ria enggan bertemu dengan Jhon dengan alasan kurang enak badan dan meminta agar bertemu keesokan harinya di kantor RSUD Soe.

" Setelah tahu saya berkonflik dengan siapa, dalam benak saya sudah tahu pasti akan dimutasi ke tempat tugas yang jauh, seperti Nunbena, Lotas atau Lilana. Tak lama berselang saya mendapat informasi kalau saya dimutasi ke Salbait. Tanggal 16 Oktober, SK Mutasi saya sudah saya terima," ungkap Jhon dalam rapat Klarifikasi yang digelar oleh Komisi IV DPRD TTS di ruang Banggar DPRD TTS yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD TTS, Marthen Tualaka.

Baca juga: Kejari Sumba Timur Usut Dugaan Penyimpangan Pengelolaan Gaji ASN di Dinas Pendidikan

Baca juga: NTT - Jatim Jalin Kerjasama, Wagub Josep A Nae Soi : Memang Ada Keserasian Perasaan

Rapat dihadiri oleh Sekertaris Komisi IV, Habel Hoti, Anggota Komisi IV, Mariana Lakapu, Yupic Boimau, Ruba Banunaek dan Deksi Letuna, Kamis (22/10/2020). Selain itu, rapat Klarifikasi juga dihadiri Kadis Kesehatan, dr. Irene Atte, Direktur RSUD Soe, dr. Ria Tahun, Kepala KTU RSUD Soe, Richard Serang, Oktovianus Lakapu dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten TTS,Steven Tahun dan beberapa undangan lainnya.(Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved