NEWS ANALISIS Yohanes Jimmy Nami Dosen Fisipol Undana: Personal Branding
NEWS ANALISIS Yohanes Jimmy Nami Dosen Fisipol Undana: Personal Branding
NEWS ANALISIS Yohanes Jimmy Nami Dosen Fisipol Undana: Personal Branding
POS-KUPANG.COM - DEBAT pasangan calon (paslon) manjadi salah satu instrumen penting dalam tahapan pilkada karena bisa jadi momentum bagi masyarakat untuk dapat mendengarkan secara langsung visi misi dari paslon serta operasionalisasi.
Pendalaman terhadap materi debat juga bisa membuktikan sejauh mana paslon tahu tentang masalah daerah dan alternatif solusinya.
Baca juga: Kisah Warga Pautola Nagekeo Listrik Padam Hingga Sinyal Hilang
Jadi tahapan debat harus dimanfaatkan secara maksimal oleh paslon sebagai panggung politik, personal branding dan juga sebagai momentum konsolidasi politik bagi konstituen.
Pengaruhnya akan signifikan bagi swing voter karena branding yang dibangun saat debat baik dari sisi penguasaan materi maupun citra diri akan menjadi suplemen tersendiri untuk menentukan pilihan politik masyarakat atau juga mengarahkan pilihan politik masyarakat.
Baca juga: Warga Pautola Sulit Pasarkan Kopra
Hemat saya situasi pandemi ini kemudian akan membuat panggung debat menjadi momentum yang strategis, karena kontennya lebih exploratif terhadap substansi persoalan dengan keterbatasan media kampanye.
Masyarakat menunggu untuk itu. Sebab, brbeda dalam situasi non pandemi semua ruang bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan politik oleh paslon dan tahapan debat pesan politiknya hanya repetisi saja.(ery)