Bawaslu Kota Kupang Gelar Sosialisasi Jaminan Hak Pilih dan Pemeliharaan Data Pemilih

sebanyak 326.825 jiwa dan yang sudah melakukan perekaman sebanyak 281.867 jiwa l, sementara 44. 958 yang belum melakukan perekaman

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI
Kegiatan Sosialisasi Sosialisasi Jaminan Hak Pilih dan Pemeliharaan Data Pemilih 

Bawaslu Kota Kupang Gelar Sosialisasi Jaminan Hak Pilih dan Pemeliharaan Data Pemilih

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kupang menggelar kegiatan Sosialisasi Jaminan Hak Pilih dan Pemeliharaan Data Pemilih di Hotel On The Rock pada Kamis (22/10/2020).

Dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Kupang, Agus Ririmase memaparkan, jumlah penduduk Kota Kupang sebanyak 441.890 jiwa dengan penduduk wajib KTP sebanyak 326.825 jiwa dan yang sudah melakukan perekaman sebanyak 281.867 jiwa l, sementara 44. 958 yang belum melakukan perekaman

"Itu sudah 81.98 persen mendekati 82 persen" kata Agus.

Dia melanjutkan, pihaknya akan terus berusaha untuk melakukan perekaman, salah satunya dengan mengambil langkah - langkah strategis untuk bagaimana turun "menjemput bola" khususnya kepada pemilih - pemilih pemula yang berusia 17 tahun di Sekolah Menengah Atas (SMA).

Agus juga meminta kepada pemerintah dalam hal ini Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), kalau boleh Dinas Dukcapil diberikan mobil perekaman e-KTP seperti mobil SIM keliling.

"Kenapa demikian karena saya melihat masyarakat - masyarakat yang di pinggiran kota, Naioni, Fatukoa, Manulai, Belo, itu rata - rata orang susah semua. Bayangkan mereka mau ke Dinas Dukcapil itu mereka naik bemo atau naik ojek berapa, kalau naik bemo berapa kali ganti bemo, berapa waktu yang dia keluarkan" kata Agus.

"Kalau ada mobil perekaman e-KTP saya yakin 44 ribu orang pasti habis" lanjutnya.

Oleh karena itu dia berharap Pemerintah Kota bisa memberikan mobil keliling.

"Tidak usah banyak - banyak cukup satu nanti tahun berikut satu" ujarnya.

Agus yakin, jika ada mobil tersebut, setelah selesai apel pagi di kantor, tim ini akan bergerak.

"Misalkan kita umumkan ke kantor lurah Naioni bahwa hari ini ada pelayanan e-KTP disini, mobil parkir, semua orang datang artinya kita langsung foto, cetak dan bawa pulang KTP tanpa dia harus ke dinas dukcapil" ujar Agus.

"Contoh hari Minggu kita standby di mall, hari Sabtu kira di Car Free Day" sambungnya.

Pada kesempatan tersebut, Agus juga memperkenalkan salah satu program dari Disdukcapil yaitu Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM).

"itu yang bisa cetak KTP di mall - mall dan di tempat - tempat keramaian untuk masyarakat, ketika dia belanja di mall dan mau cetak KTP dia bisa akses. Ini yang sudah dilakukan di beberapa provinsi di daerah - daerah kabupaten kota se-Indonesia" ungkap Agus.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved