Berita Mbay Hari Ini

Aksi Sosial Partai Golkar Nagekeo untuk Pasien di RSD Aeramo

Pagi itu sekitar pukul 08.00 Wita suasana di halaman Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) II Partai Golkar Nagekeo Kota Mbay tampak ramai

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/GORDI DONOFAN
Suasana donor darah di DPD II Golkar Nagekeo Kota Mbay Kabupaten Nagekeo, Selasa (20/10/2020). 

Padahal dengan mendonorkan darah seorang pendonor dapat bertambah sehat karena terjadi pergantian sel dalam tubuh.

Selain itu donor darah ini sebagai bentuk antisipasi karena kebutuhan darah yang sebulan harusnya bisa mencapai ratusan kantung namun tak bisa dipenuhi.

"Kami harus mengambil insisiatif untuk mendonorkan darah karena darah sangat penting untuk membantu sesama dan dengan ini kita diajarkan untuk memberi atau berbagi, jadi kita bukan hanya menerima saja," ujar Kristianus.

Kristianus yang merupakan wakil pimpinan DPRD Nagekeo ini juga menjelaskan, selain kegiatan donor darah, Golkar juga melakukan pendropingan air bersih di 18 desa pada 5 kecamatan demi membantu warga yang kekurangan air bersih akibat musim kemarau panjang saat ini.

Selain itu pihaknya juga telah menyerahkan bantuan Sembako kepada panti asuhan yang terdampak Covid-19.

Ia menyampaikan limpah terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung semua pelaksanaan kegiatan merayakan HUT Partai Golkar yang ke 56 tahun 2020.

Ketua PMI Nagakeo, Kristianus Pantaleon Jogo, menyatakan selama ini pihaknya sangat sulit mendapatkan pendonor.

Jika pasien membutuhkan darah maka keluarga biasanya mencari sendiri. Karena memang sangat susah mendapatkan darah.

Pria yang akrab disapa Rispan itu menyampaikan apresiasi kepada DPD II Golkar Nagekeo yang telah mengadakan donor darah.

Setidaknya darah yang berhasil dikumpulkan tersebut dapat membantu PMI untuk menyediakan stok darah untuk pasien di RSD Aeramo.

Ia menyebutkan dalam kegiatan donor darah ini para petugas PMI mengumpulkan 14 kantong darah dengan golongan darah A berjumlah 6 kantong, B berjumlah 3 kantong dan O berjumlah 5 kantung.

Jumlah terbanyak ada pada perempuan dengan 9 pendonor dan laki-laki 5 orang pendonor.

Kegiatan tersebut berjalan aman dan lancar hingga usai dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved