Berita Atambua Hari Ini

Mobil Dinas Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 744/SYB Seruduki Belasan Motor Warga

Mobil Dinas Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur menyeruduki belasan sepeda motor warga yang parkir di pinggir jalan

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Mobil Dinas Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 744/SYB Seruduki Belasan Motor Warga
POS-KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Sembilan sepeda motor warga yang diseruduki mobil truk Satgas Pamtas sedang diperbiki di bengkel di Atambua, Senin (19/10/2020).

POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Mobil Dinas Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur menyeruduki belasan sepeda motor warga yang parkir di pinggir jalan saat acara kedukaan di
di Desa Dualasi, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu.

Informasi yang dihimpun POS KUPANG.COM, mobil dinas satgas hendak melewati jalan usai melakukan patroli. Namun karena badan jalan sempit akibat parkir sepeda motor samrawut, kendaraan satgas menyeruduki hingga belasan sepeda motor warga rusak.

Baca juga: KABAR GEMBIRA: 77 Warga Lamba Leda Kontak Erat Dengan MYS Pasien 01 Covid-19 Negatif

Diduga ada masyarakat tidak menerima dan karena dipengaruhi miras warga malah melempar kendaraan satgas. Seketika personel satgas menyelamatkan diri dengan kendaraannnya. Kendaraan truk fuso satgas langsung menyeruduk sepeda motor yang parkir di pinggir jalan tersebut. Akibatnya, belasan sepeda motor warga rusak.

Dansatgas Yonif RK 744/SYB, Letkol Inf Alfat Denny Andrian ketika dikonfirmasi Pos Kupang.Com, Senin (19/10/2020) mengakui, mobil dinas satgas menyeruduk sepeda motor warga yang sementara parkir di badan jalan.

Baca juga: Herman Man Apresiasi Aksi Donor Darah LTI NTT

"Saya akui, yang seruduk motor itu mobil dinas satgas. Tapi bukan karena ada niat mau seruduk motor masyarakat tapi ada kronologisnya", kata Dansatgas.

Dansatgas menjelaskan, Persenol Pos Mahen malam itu sedang melakukan patroli di wilayah batas karena itu merupakan tugas satgas pamtas. Saat melintas di jalan depan rumah duka, banyak sepeda motor memarkir di sisi kiri dan kanan jalan sehingga badan jalan menjadi sempit dan kendaraan satgas jenis fuso tidak bisa lewat. Lalu, dua personel Pos Mahen turun dari mobil menuju tempat duka dengan tujuan menyampaikan kepada masyarakat agar parkir kendaraan tidak sampai mempersempit badan jalan karena sangat mengganggu lalu lintas.

"Jalan di depan rumah itu tidak bisa dilewati truk. Truk kita mau lewat kan tertutup motor nih. Anggota kita turunlah dua orang ke sana. Awal ingin meminta agar motor pinggir. Tapi karena itu kedukaan, kita turut belasungkawa dulu", kata Dansatgas.

Lanjut Dansatgas, saat memasuki tenda duka, personel satgas melihat ada aktivitas perjudian bola guling. Lalu personel satgas menghimbau kepada masyarakat namun tidak diterima masyarakat.

"Dilihat ada judi lalu dihimbau dan dingatkan. Namun karena ada masyarakat yang sudah terpengaruh minuman keras, masyarakat mengluarkan kata-kata yang tidak pantas kemudian membanting kursi dan mengusir anggota satgas.
Anggota lari ke truk untuk menyelamatkan diri dan mobil langsung berjalan sehingga mobil menyerempet sepeda motor", terang Dansatgas.

Menurut Dansatgas, karena keadaan terdesak mobil menyerempet sepeda motor yang masih parkir di pinggir jalan agar kendaraan bisa melintas.

"Kalau memutar untuk manuver tidak sempat waktu dan resiko lebih besar", tambah Dansatgas.

Kata Dansatgas, pasca kejadian itu, dirinya langsung turun TKP dan menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga berduka. Kemudian, sembilan sepeda motor yang diserempat mobil truk satgas pamtas diangkut ke Mako Satgas agar diperbaiki.

"Saya sudah ke rumah duka. Saya sampaikan belasungkawa dan penyesalan. Saya memohon maaf kepada keluarga berduka.
Sembilan motor yang kita serempet secara tidak sengaja itu diangkut ke satgas untuk perbaiki. Kita bantu perbaiki sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan kita. Kita bukan memusuhi masyarakat", ungkap Dansatgas. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved