Nasib Timor Leste Dulu dan Sekarang, Ingin Merdeka Supaya Makmur Tapi Nyatanya Rakyat Makin Sengsara
Secara regional-meliputi Asia Selatan, Timur dan Tenggara-Timor Leste punya peringkat terburuk, tujuh poin di atas Afghanistan.
Nasib Timor Leste Dulu dan Sekarang, Ingin Merdeka Supaya Makmur Tapi Nyatanya Rakyat Makin Sengsara
POS KUPANG.COM -- 21 Tahun yang lalu, Negara RDTL (Republica Demokratica Timor Leste) pisah dari Indonesia dan menjadi negara yang berdaulat.
Keinginan menjadi sebuah negara itu, didorong oleh kuatnya kominten para pejuang untuk menjadikan Timor Leste sebagai negara maju dan rakyatnya hidup berkelimpahan, makmur dan sentosa.
Tapi yang terjadi selama ini justeru berbanding terbalik dengan komitmen para pejuang tersebut.
Setelah menjadi negara merdeka, Timor Leste justeru mengalami guncangan politik yang luar biasa. Kericuhan demi kericuhan tak putus-putusnya melanda negeri tersebut.
Bahkan tindakan penyalahgunaan keuangan negara, tetap saja dilakukan oleh oknum pencuri berdasi di negeri tersebut.
Alhasil, keinginan membangun perekonomian rakyat menjadi morat marit. Pemerintah negara itu seakan membuang handuk karena belum mampu mengangkat harkat hidup masyarakat.
Belum lagi pengelolaan sumber daya alam sebagai potensi unggulan negeri itu, tak dapat dilakukan sama sekali oleh pemerintahan yang berkuasa.
Bahkan kekayaan minyak dan gas bumi sebagai satu-satunya tumpuan utama negeri itu, justeru dikeruk habis secara diam-diam oleh Australia, negara yang selama ini disebut-sebut sebagai dewa penolong bagi Timor Leste.
Terbetik kabar, saat ini minyak bumi dan gas yang terkandung di Laut Timor, hampir habis. Padahal sampai saat ini, masyarakat belum pernah menikmati sedikit pun hasil dari kekayaan yang dibangga-banggakan oleh Timor Leste.
Dan, yang terjadi sekarang adalah Timor Leste bertahan hidup dengan hutang dan belas kasihan negara-negara lain.
Utang negara itu dikabarkan tak terhitung lagi jumlahnya. Bahkan beredar kabar, bahwa Timor Leste saat ini sesungguhnya telah dikuasai oleh China yang tak henti-hentinya menggelontorkan pinjaman ke negara tersebut.
Atas dasar itulah tak sedikit rumor yang berkembang bahwa potensi alam yang terkandung di negara itu sesungguhnya telah digadaikan ke negara-negara lain.
Benar atau tidaknya informasi tersebut, hanya pemerintahan berkuasa-lah yang bisa menjawabnya.
Karena faktanya, saat ini kondisi Timor Leste semakin buruk. Mayoritas rakyat di negara itu kini hidup dalam kemiskinan. Bahkan kelaparan hebat dikabarkan sedang meliliti masyarakat setempat.