Kasihan Timor Leste, Ngotot Ingin Merdeka Agar Makmur, Kini Miskin Hingga KelaparanTerburuk di Dunia

Para elit negara itu berjuang hingga lepas dari Indonesia dengan tujuan ingin membwa warga Timor Leste makmur tanpa Indonesia

Editor: Alfred Dama
Lukas Coch/EPA
Kondisi Terkini Timor Leste Xanana Pesimistis 

Catatan Indeks Tahunan

Indeks tahunan, yang dibuat oleh Weit Hunger Hilfe dan Concern Worldwide, dan termasuk partisipasi para ahli dari Chatham House.

Juga dari Pusat Manajemen Kebijakan Pembangunan Eropa, berupaya mengukur dan melacak kelaparan secara komprehensif di tingkat global, regional, dan nasional.

Global Hunger Index didasarkan pada empat indikator dasar:

“kurang gizi (bagian dari populasi dengan asupan kalori yang tidak mencukupi),

"bayi lemah atau 'wasting' (anak di bawah lima tahun yang berat badannya kurang dari tinggi badannya, yang mencerminkan malnutrisi akut),

"bayi dwarfisme atau 'stunting' (anak balita yang kekurangan berat badan untuk usianya, yang mencerminkan kekurangan gizi kronis),

Ribuan warga Kota Dili antre dalam pelaksanaan penentuan pendapat di Timor Timur, 30 Agustus 1999
Ribuan warga Kota Dili antre dalam pelaksanaan penentuan pendapat di Timor Timur, 30 Agustus 1999 (KOMPAS/EDDY HASBY)

"Dan kematian bayi (angka kematian balita, yang mencerminkan campuran fatal dari gizi yang tidak memadai dan lingkungan yang tidak sehat). ”

Berdasarkan indikator-indikator ini, Global Hunger Index menentukan kelaparan dalam skala 100, dengan nol sebagai skor terbaik (tidak ada kelaparan) dan 100 sebagai skor terburuk.

Peringkat dibagi berdasarkan tingkat keparahan , dari rendah hingga sangat mengkhawatirkan.

Timor Leste mencatat peningkatan antara tahun 2006 dan 2012, dari indeks 41,4 menjadi 34,6.

Tetapi situasi Timor Leste memburuk dalam beberapa tahun terakhir, dengan negara itu turun menjadi 37,6.

Posisi itu menjadi peringkat terburuk kedua dan satu-satunya dari tiga negara dengan tingkat kelaparan yang mengkhawatirkan .

Laporan tersebut mencatat bahwa prevalensi malnutrisi di Timor Leste mencapai hampir sepertiga dari populasi (30,9%), dengan angka tertinggi ketiga dari dwarfisme anak (51,2%).

Kematian bayi turun dari 7,7 pada tahun 2006 menjadi 4,6 pada tahun 2018, tetapi hampir 31% penduduk Timor Leste kekurangan gizi - sebuah angka yang mencapai 41,6% pada tahun 2002.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved