Timor Leste Belum Diterima Jadi Anggota ASEAN Padahal Sudah Ajukan Permohonan, Bisa Jadi Beban
Timor Leste pernah mengajukan diri sebagai anggota ASEAN tahun 2011, mereka juga telah menyetujui perjanjian persahabatan dan kerja sama.
Timor Leste Belum Diterima Jadi Anggota ASEAN Padahal Sudah Ajukan Permohonan, Bisa Jadi Beban
POS KUPANG.COM -- Setelah berjuang mati-matian melepaskan diri dari Indonesia, kini Timor Leste pun berjuag lagi untuk masuk menjadi anggota negara-negara ASEAN
Tujuannya negara dibagian timur Pulau Timor itu adalah untuk melindungi negaranya adari berbagai ancaman
Timor Leste pernah mengajukan diri sebagai anggota ASEAN tahun 2011, mereka juga telah menyetujui perjanjian persahabatan dan kerja sama.
Bahkan mendirikan kedutaan besar di semua negara anggota ASEAN
Meski telah memenuhi persyaratan dasar aksesi nyatanya negara tersebut, tak kunjung mendapat aksesi keanggotaan ASEAN
Baca juga: Laut China Selatan Memanas Lagi, China Panik Siap Perang, Armada ke-7 US Navy Masuki Pasifik Selatan
Baca juga: Hari ini, Nikita Willy dan Indra Priawan Langsungkan Akad Nikah,Mereka akan Berpakaian Adat Minang
Baca juga: Mbak You Peringatkan Ayu Ting Ting Secepatnya Lepas Status Janda,Tak Bagus Mundur Terus Nanti Begini
Baca juga: Sosok Mantan Istri Adit Jayusman Tak Kalah Cantik dengan Ayu Ting Ting, Dokter Anak yang Sholeha
Ambisi Timor Leste untuk bergabung dengan ASEAN cukup tinggi, namun banyak alasan mengapa negara tersebut tak kunjung di aksesi.
Selama bertahun-tahun perjuangan negara kecil itu menjadi perhatian utama komunitas internasional.
Timor Leste mati-matian bergabung anggota ASEAN, untuk mencari perlindungan perbatasan dari invasi dan kekuatan yang lebih kuat.
Negara kecil ini memiliki kendalan sumber daya manusia, dan keuangan, oleh sebab itu bergabung dengan ASEAN adalah pilihan terbaik bagi Timor Leste.
Secara ekonomi PDB Timor Leste sekitar 1.442 miliar dollar AS, jauh lebih rendah daripada Singapura, Filipina, Malaysia dan Indonesia.
Sekitar 90 persen di antaranya pendapatan Timor Leste berasal dari minyak dan gas nasional, yang diprediksi akan kering tahun 2022.
Oleh sebab itu negara itu menyadari pentingnya disversifikasi ekonomi, membuka perbatasannya untuk pariwisata, infrastruktur dan lainnya.
Negara kecil itu memiliki keterbatasan ekonomi yang tidak terdisversifikasi, dan ketergantungan pada impor secara luas.
Bergabung dengan ASEAN, artinya akses ke pasar bebas dan pergerakan bebas di Asia Tenggara, ini dipandang menguntungkan karena bisa mendorong industri Timor Leste.