Berita SoE Hari Ini

Wangi Cendana Tercium Dari Jenazah Edu Nabunome Sesaat Setelah Tiba Di Rujab Wabup TTS

Wabup TTS, Jhony Army Konay menerima kedatangan jenazah Almarhum Edu Nabunome, atlet nasional cabang olahraga lari di Km 5 Kota SoE

Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/DION KOTA
Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau dan Wakil Ketua DPRD TTS, Yusuf Soru sedang berdoa di depan peti jenazah Edu Nabunome 

POS-KUPANG.COM | SOE - Wakil Bupati TTS ( Wabup TTS), Jhony Army Konay menerima kedatangan jenazah Almarhum Edu Nabunome, atlet nasional cabang olahraga lari di Km 5 Kota SoE.

Awalnya, jenazah almarhum hendak dibawa di kantor Bupati TTS untuk disemayamkan sesaat, namun karena belum adanya koordinasi dan persiapan dari Pemda TTS, maka mobil ambulans yang membawa jenazah almarhum berbalik arah menuju Rujab Wakil Bupati TTS.

Semula, Jenazah direncanakan hanya singga sebentar di Rujab Wakil Bupati TTS, namun karena adanya aroma wangi Cendana dari peti jenazah almarhum Edu Nabunome, maka jenazah diturunkan dari mobil Ambulans dan disemayamkan hampir empat jam di Rujab Wakil Bupati TTS.

Baca juga: Fraksi Partai Golkar DPRD Sumba Timur Soroti Pengisian Jabatan Plt. Kepala BKPSDMD

Selembar kain tenun bermotif Molo dibentangkan di atas peti jenazah almarhum yang ditempatkan di ruang tamu Rujab Wakil Bupati TTS.

Wabup Army mengatakan, awalnya tidak ada rencana jenazah mau disemayamkan di Rujab Wakil Bupati TTS.

Namun karena muncul aroma wangi cendana dari peti jenazah sesaat setelah tiba di depan Rujab Wakil Bupati TTS, maka jenazah diturunkan dari mobil ambulans untuk disemayamkan di rumah bersejarah di TTS yakni rumah jabatan wakil bupati.

Baca juga: Produksi Ikan Turun Drastis, Ini Harapan Bupati Ende Djafar Achmad

Wangi Cendana yang muncul menurut Wabup Army, muncul karena almarhum telah mengharumkan nama Kabupaten TTS.

" Saya mencium aroma wangi Cendana yang kuat dari jenazah almarhum. Makanya kita komunikasikan dengan keluarga agar jenazah almarhum diturunkan dan disemayamkan di dalam Rujab," ungkap Wabup Army.

Semasa hidupnya dikatakan Wabup Army, Almarhum berharap agar muncul atlet berprestasi dari Kabupaten TTS sebagai pengganti dirinya. Almarhum ingin agar rekor miliknya bisa dipecahkan oleh Atlet dari Kabupaten TTS.

Wabup Army memberikan motivasi kepada atlet mudah NTT untuk terus berkerja keras agar mampu memenuhi keinginan almarhum.

" Ada kerinduan dari Almarhum saat masih hidup untuk melihat atlet berprestasi dari Kabupaten TTS yang bisa menggantikan dirinya dan memecahkan rekor-rekor miliknya yang masih bertahan hingga saat ini," ujarnya.

Alex Nabunome, Kakak Almarhum mengaku, juga mencium aroma wangi Cendana dari jenazah almarhum sesaat jenazah tiba di Rujab Wabup TTTS.

Wangi tersebut tercium selama kurang lebih 2 menit. Munculnya wangi Cendana tersebut yang mendorong pihak keluarga dan rombongan dari Propinsi untuk menurunkan sesaat jenazah almarhum untuk disemayamkan di Rujab Wakil Bupati TTS.

" Iya, tadi saya juga cium aroma wangi cendana dari peti jenazah almarhum. Wangi itu sangat kuat tercium sekitar 2 menit," sebutnya.

Untuk diketahui, Jenazah almarhum Edu Nabunome awalnya hendak dimakamkan di Jakarta Timur namun hal tersebut urung dilakukan mengingat permintaan almarhum sebelum menghembuskan napas terakhir.

Almarhum berkeinginan agar dimakamkan di kampung tuanya, Desa Kaeneno. Pemakaman jenazah almarhum akan dilakukan pada Jumat (16/10/2020) pagi.

Saat ini pihak pemerintah desa bersama keluarga sedang menyiapkan tempat pemakaman. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved