Mata Najwa
Mata Najwa Ungkap Beda Naskah RUU Cipta Kerja Yang Disahkan DPR vs Untuk Jokowi, Singgung Pekebun
Pengesahan UU Cipta Kerja yang kemudian memantik aksi penolakan hingga berjung pada aksi demontsrasi di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Mata Najwa Sorot Perbedaan Naskah Omnibus Law UU Cipta Kerja, Perusahaan Perkebunan Jadi Pekebun, Apalagi?
POS-KUPANG.COM - Mata Najwa menyoriti naskah Omnibus Law UU Cipta Kerja yang baru saja disahkan oleh DPR RI.
Pengesahan UU Cipta Kerja yang kemudian memantik aksi penolakan hingga berjung pada aksi demontsrasi di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Bahkan belakangan berujung pada penangkapan sejumlah aktivis KAMI.
Dalam cuitannya, Mata Najwa mengunggah perbedaan naskah RUU Cipta Kerja setebal 905 halaman yang diketuk DPR dengan naskah setebal 812 halaman yang diserahkan kepada presiden.
"Ini beda naskah RUU Cipta Kerja setebal 905 halaman yang diketuk palu di sidang paripurna DPR 5 Oktober 2020 lalu dengan naskah setebal 812 halaman yang diserahkan kepada presiden hari ini," cuit Mata Najwa di akun @MataNajwa.
"Grafis di atas menunjukkan pengubahan naskah RUU Cipta Kerja tidak hanya bersifat teknis sebagaimana diatur dalam UU No.12/2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan dan perubahannya pada UU No.15/2019. #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta," tulis Mata Najwa.
Berikut cuitan lengkap Mata Najwa:
1. "Informasi intelijen kita sudah punya data siapa bertemu siapa, ngomong apa itu ada dan sekarang mulai ditangkap dan masih akan berlanjut." @mohmahfudmd
2. "Saya instruksikan siapa yang melanggar hukum harus ditindak, tidak ada kompromi."
@mohmahfudmd #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
3. "Kita punya bukti lain, tentu tidak bisa katakan siapa orangnya, nanti lihat saja akan tahu sendiri."
@mohmahfudmd #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
4. "Sebelum demo, kita sudah punya data-data siapa yang mengerahkan. Itu guna intelijen dan sah secara hukum ." @mohmahfudmd #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
5. "Sebelum penangkapan, saya sudah sampaikan bahwa aktornya ada 2, satu memang murni ingin menyampaikan aksi dan ada yang menumpang dan membiayai." @mohmahfudmd #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
6. "Andi Arif minta saya mengklarifikasi adanya tuduhan bahwa SBY menunggangi demo. Saya katakan apa yang diklarifikasi, kita tidak pernah bilang SBY yang mendalangi. Pemerintah gak pernah menyebut nama SBY." @mohmahfudmd #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta
7. "Mula-mula pemerintah menjelaskan aksi demo ada yang mendalangi ada yang menggerakkan ada yang membiayai itu keterangan resmi pemerintah tanpa menyebut jelas siapa." Benny K Harman #MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta