Kendala Anggaran, Pemkab Sumba Timur Berharap Pemprov NTT Usul Pengembangan KEK Melolo

Kendala Anggaran , Pemkab Sumba Timur Berharap Pemprov NTT Usul Pengembangan KEK Melolo

POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Adanya kendala dalam hal anggaran, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur mengharapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT mengusulkan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Melolo ke Dewan Nasional KEK.

Informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM, di Waingapu Selasa (13/10/2020), pengembangan KEK Melolo awalnya merupakan usulan dari Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi. Namun, dalam perjalanan dipending karena adanya defisit anggaran di pusat. Saat ini, apabila progam tersebut hendak dilakukan lagi, maka seharusnya diusulkan lagi oleh Pemprov NTT ke Dewan Nasional KEK.

Baca juga: Kasus Pengalihan Aset Tanah 30 Ha, Kejati NTT Geledah Kantor Pemerintah di Manggarai Barat

Baca juga: Jadwal, Link Live Streaming TVRI & Materi Belajar dari Rumah Hari Ini, Rabu 14 Oktober 2020

Baca juga: Rofinus Mbon Sebut Tidak Tahu Persis Terkait Penyerahan Tanah di Keranga Toro Lema Labuan Bajo

Baca juga: Geliat Partai Golkar di Malaka, Ibarat Cendawan Tumbuh di Musim Hujan

Pemerintah Sumba Timur juga telah menyiapkan lokasi pengembangan KEK Melolo Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Transnaker) Kabupaten Sumba Timur, Nico Pandarangga, S.TP, M.M, mengatakan, KEK Melolo perlu diusukkan kembali oleh Pemprov NTT ke pemerintah pusat dalam hal ini Dewan Nasional KEK.

"Kita harapkan KEK ini harus diusulkan lagi oleh Pemprov NTT ke Dewan Nasional KEK. Dewan Nasional KEK ini diketuai Menko Ekonomi," kata Nico.

Dikatakan, usulan harus dilakukan oleh Pemprov NTT, karena, jika diusulkan oleh Pemkab Sumba Timur, maka pasti ada kendala pada anggaran.

"Karena itu, KEK ini sebaiknya diusulkan lagi Pemprov NTT," katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)