Rofinus Mbon Sebut Tidak Tahu Persis Terkait Penyerahan Tanah di Keranga Toro Lema Labuan Bajo
belum memberikan konfirmasi terkait aset tanah tersebut yang saat ini bermasalah dan tengah ditangani oleh Kejati NTT.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Rofinus Mbon Sebut Tidak Tahu Persis Terkait Penyerahan Tanah di Keranga Toro Lema, Labuan Bajo
POS-KUPANG.COM | RUTENG--Rofinus Mbon mantan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) mengatakan tidak tahu persis terkait penyerahan tanah seluas 30 hektar yang berlokasi di Keranga Toro Lema, Batu Kalo, arah utara Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).
Tanah itu saat ini sedang menuai kasus dan saat ini tengah ditangani oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ia menyarankan POS-KUPANG.COM untuk konfirmasi kepada pejabat yang mengalami/pelaku peristiwa proses penyerahan tanah itu dahulu pada tahun 1997.
"Nk rb kraeng; sebaiknya tanya kpd pejabat yg mengalami/pelaku peristiwa proses penyerahan tanah itu dahulu thn 1997, selaku pejabat yg berurusan dgn pertanahan di pemerintahan daerah di Kab Manggarai wkt itu yi pa Frans Leok sekaku as. 1 dan pa Yan Mat Ngare selaku Kabag Tata pemerintahan wkt itu. Sedangkan sy sendiri tdk tahu persis walau sy mantan Sekda Mabar baru jumi 2011 hingga pensiun desember 2019, tapi bukan kepala unit yg menangani pertanahan,"tulis Rofinus di pesan SMS kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (13/10/2020) sore.
Sementara itu, Frans Paju Leok ketika dihubungi POS-KUPANG.COM melalui sambungan telepon, Selasa (12/10/2020), belum memberikan konfirmasi terkait aset tanah tersebut yang saat ini bermasalah dan tengah ditangani oleh Kejati NTT. Sebab ia sedang dalam perjalanan menuju Labuan Bajo.
Mantan Sekda Manggarai ini juga meminta POS-KUPANG.COM agar ia sampai di Labuan Bajo baru dihubungi lagi. "Saya lagi dalam perjalanan ke Labuan Bajo, kalau bisa saya sampai di Labuan Bajo baru kontak lagi e,"ungkap Frans.
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 4 5 6 SD Rabu, Jawaban Soal TVRI Kelas 4-6 Materi Proses Menanam Padi
Baca juga: Geliat Partai Golkar di Malaka, Ibarat Cendawan Tumbuh di Musim Hujan
Baca juga: Pengalihan Aset Tanah, Kejati NTT: Pokoknya Orang Penting,Pejabat Negara,Pejabat Daerah & Pengusaha
Baca juga: RAMALAN SHIO Rabu 14 Oktober 2020, Kerbau Hubungan di Atas Pasir, Kelinci Bicara dari Hati SHIO KAMU
Baca juga: Update Corona Sumba Timur, Satu Kecamatan di Sumba Timur Zona Merah
Namun ketika POS-KUPANG.COM kembali kontak pada, Selasa (13/10/2020) malam, Frans tidak memberikan konfirmasi juga dengan alasan cape dan ingin untuk istirahat malam ini. "Saya mau istirahat ini malam, saya cape,"ungkap Frans. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)