Wawancara Eksklusif

Wawancara Eksklusif : Ketua DPRD Nagekeo, Saya Katakan Tidak Ada Korupsi

ini sudah berlari kemudian bagaimana dengan Nagekeo saat ini menjelang 13 tahun berdiri sendiri

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI/SENIN
Ketua DPRD Nagekeo, Marselinus Fabianus Ajo Bupu dan jurnalis Pos Kupang, Diana Ahmad dalam acara Ngobrol Asyik Bersama Pos Kupang dengan Tema "Nagekeo Menuju Kemandirian Pangan dan Bebas Korupsi" 

Ketua DPRD Nagekeo, Saya Katakan Tidak Ada Korupsi

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nagekeo, Marselinus Fabianus Aji Bupu, mengatakan, sejauh ini DPRD Kabupaten Nagekeo belum ada catatan buruk tentang korupsi.

Hal ini diungkapkan dalam Ngobrol Asyik bersama Pos Kupang dengan Tema "Nagekeo Menuju Kemandirian Pangan dan Bebas Korupsi" pada Senin (12/10/2020).

"Kalau untuk yang di DPR saya cek sampai dengan saat ini kami belum punya catatan buruk. Kalau dipihak pemerintah mungkin ada tapi di DPR tidak ada" kata Marselinus.

"Kalau saya katakan tidak ada korupsi" tegasnya.

Menurut dia, saat ini pemerintah kabupaten Nagekeo dan DPRD punya komitmen harus melaksanakan tugas masing - masing secara benar.

"Contoh kami di DPR fokus pada tugas utama kami, pemerintah juga fokus oada tugas utamanya" ujarnya.

Soal korupsi, menurut Marselinus merupakan sesuatu yang relatif.

"Kalau saya secara pribadi, saya punya komitmen sebagai ketua DPRD supaya saya bisa bebas mengatakan apa saja, misalnya bebas melakukan pengawasan secara baik terhadap pemerintah" katanya.

Berikut cuplikan wawancara ketua DPRD Nagekeo, Marselinus Fabianus Ajo Bupu bersama jurnalis Pos Kupang, Diana Ahmad :

Kalau kita lihat kabupaten Nagekeo sebentar lagi akan merayakan ulang tahunnya yang ke 13. Jika diibaratkan sebagai anak manusia ini sudah bukan lagi merangkak atau berjalan, ini sudah berlari kemudian bagaimana dengan Nagekeo saat ini menjelang 13 tahun berdiri sendiri, seperti apa perkembangannya hingga saat ini?

Pasti banyak hal yang belum tercapai dengan usia kami yang sebentar lagi baru mau 13 tahun, banyak kekurangan, yang pertama dari sumber daya manusia juga harus kami akui. Secara bertahap kami coba memenuhi kebutuhan kami. Kami coba mengirim beberapa putra terbaik untuk mengambil studi baik dibidang kesehatan, pendidikan dan juga dibidang lain.

Berikut tentang infrastruktur kami, jalan, sampai saat ini juga kami sangat terbatas karena memang dari kemampuan daerah kami dan dari segi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kami hingga saat ini baru berkisar antara angka 30 sampai 35 milyar. Ini yang menjadi kemampuan daerah kami sehingga kami semaksimal mungkin dengan apa yang ada di Kabupaten Nagekeo, yang menjadi sumber - sumber pendapatan kami dari PAD ada yang juga dari pusat dari tahun ke tahun ada peningkatan PAD. Itu yang menjadi kekuatan kami.

Dari segi kesehatan, kami juga harus berterimakasih bahwa di Kabupaten Nagekeo telah hadir rumah sakit dengan tipe D. Saat sekarang kami memiliki 9 dokter ahli dengan kebutuhan - kebutuhan di rumah sakit Aeramo sangat luar biasa, dan saya mewakili masyarakat Kabupaten Nagekeo saya berterimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati. Semangat mereka sehingga hari ini kami telah memiliki sebuah rumah sakit dan sangat luar biasa karena seluruh pasien dari Ngada, dari Ende, sekarang rujukan ke Nagekeo, karena kami memiliki 9 dokter spesialis dan itu hal yang luar biasa.

Tahun 2021 akan dibangun lagi satu rumah sakit Pratama. Itu membutuhkan dana yang cukup besar, kurang lebih hampir 35 milyar.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved