Berita Timor Leste

Sosok Bella Galhos,Perempuan Timor Leste Pembelot Tuding Militer Indonesia Genosida di Bumi Lorosae

Sosok Bella Galhos,Perempuan Timor Leste Pembelot Tuding Militer Indonesia Genosida di Bumi Lorosae

Editor: Adiana Ahmad
wikipedia
Bella Galhos 

Tapi Galhos membelot setelah tiba di Kanada pada Oktober 1994, memasukkan seragam korps mudanya ke dalam kotak dan mengirimkannya ke Kedutaan Besar Indonesia di Ottawa.

Saat berbicara kepada Japan Times Juli 1999, Galhos menjabat sebagai perwakilan resmi Dewan Nasional Perlawanan Timor, organisasi payung internasional untuk perlawanan Timor Timur.

* Rakat Timor Leste Merasa Dikhianati Negara Sendiri Usai Mati-Matian Perjuangkan Merdeka darii Indonesia

Timor Leste negara bekas wailayah Indonesia ini memang selalu menyimpan kabar manarik.

Salah satunya adalah kondisi ekonominya yang mengalami pasang surut, dan diyakini belum berkembang sejak ditinggalkan Indonesia.

Hingga kini sudah 18 tahun negara itu merdeka sejak referendum PBB tahun 2002.

Berdiri sebagai negara kecil, Timor Leste sebenarnya diberkahi dengan kekayaan alam luar biasa salah satunya adalah minyak bumi.

Namun, meski menyimpan minyak dalam jumlah besar, Timor Leste dikawatirkan akan mengalami keruntuhan ekonomi.

Melansir News Hub, cadangan minyak bumi dan gas utama Timor Lesta hampir habis dan pemerintah negara itu terus melakukan pemborosan.

Pemerintah Timor Leste memompa tabungannya dalam skema infratruktur besar yang menurut para kritikus hal itu sangat boros.

Seorang wartawan dari New Zealand, yang bekerja sama dengan Asia New Zealand Foundation Caitin McGee, pernah melakukan penyelidikan ke Ibu Kota Dili, Timor Leste tahun 2017.

Dia menggambarkan negara itu memiliki pegunungan terjal yang melingkari garis pantai yang masih asli, Timor-Leste adalah salah satu keindahan alam dunia yang tak dikenal.

Tetapi bagi orang-orang negara itu tinggal di daerah kumuh di sekitar ibu kota, membuatnya sama sekali tidak indah.

"Kami telah ditinggalkan oleh pemerintah. Bagi para veteran, mereka adalah pahlawan di masa lalu, tetapi sekarang mereka mengkhianati kami," kata pria Timor-Leste Fortunado D'Costa.

"Kami mendukung gerakan perlawanan tetapi mereka yang mendukung pemerintah Indonesia masih hidup dengan baik," katanya

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved