Wirya Beryukur Prajurit Sembuh Corona
Prajurit TNI terpapar virus Corona ( Covid-19) terus bertambah. Kasus ini pertama kali muncul di Kabupaten Ende sebanyak 19 pasien
Ia menjelaskan, tanggal 12 Oktober mendatang para prajurit baru akan diterjunkan ke desa-desa untuk bertugas sebagai Babinsa. Koerniawan memastikan seluruh prajurit baru bebas Corona. "Prajurit baru kita saya pastikan bebas dari paparan virus Corona. Dan, akan segera bertugas sebagai Babinsa," katanya.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten TTS, Deny Nubatonis membenarkan bahwa tiga prajurit Kodim TTS yang sebelumnya terpapar virus Corona telah dinyatakan sembuh.
Di Kabupaten Manggarai, 16 prajurit TNI terkonfirmasi positif Covid-19. Anggota Kodim 1612 Manggarai itu merupakan klaster Denpasar Bali.
"Belum ada yang dinyatakan sembuh. Kini, 16 anggota TNI itu sedang karantina di Wisma Atlet Golo Dukal, Kecamatan Langke Rembong," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai, Lody Moa di Ruteng, Jumat (9/10).
Menurut Lody, sebelum ke Wisma Atlet, prajurit TNI melakukan karantina secara disiplin di gedung lama Puskesmas Kota Ruteng. "Kita juga akan melakukan tracing bagi orang-orang yang kontak erat dengan 16 anggota TNI ini untuk dilakukan pemeriksaan," jelas Lody.
Lody juga mengatakan, rencana Gugus Tugas Covid-19 dalam waktu dekat akan segera mengambil swab semua terhadap 30 orang pasien Covid-19 termasuk 16 anggota TNI itu yang saat ini masih melakukan karantina di Wisma Atlet Golo Dukal.
Saat ini pihaknya masih menunggu alat penyimpanan sampel swab dari Provinsi NTT. "Jadi, kita rencana 30 orang pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani karantina di Wisma Atlet itu diambil swabnya untuk diperiksa lagi dalam waktu dekat supaya bisa pastikan mereka sudah sembuh atau masih positif Covid-19," jelas Lody.
Mengenai perawatan, lanjut Lody, diperlakukan sama sesuai SOP antara pasien angggota TNI dan masyarakat biasa. Menu yang disajikan bagi pasien Covid-19 selama ini sudah memiliki standar gizi yang baik.
"Menu makan dan minum bagi pasien Covid-19 sejauh ini sudah sesuai dengan standar gizi. Namun nanti yang perlu kita tambahkan yaitu karbohidratnya yaitu nasi," kata Lody.
Sementara di Kabupaten Ngada, sebanyak 43 prajurit TNI berstatus Tamtama Remaja yang bertugas di Kodim 1625 Ngada positif Covid-19. Hal ini disampaikan Penjabat Bupati Ngada, Linus Lusi.
Linus mengimbau masyarakat Ngada tetap tenang dan jangan panik berlebihan ketika mendengar kabar anggota TNI terkonfirmasi Corona.
Menurut Linus, pemerintah bersama Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Ngada telah memindahkan 43 orang Tantama Remaja ke tempat karantina terpusat di Turekisa, Kecamatan Golewa Barat.
"Kita tetap tenang, jangan panik. Mereka sudah dipindahkan ke Turekisa. Tetap patuhi protokol kesehatan," ujar Linus di Bajawa, Jumat (9/10).
Ia menegaskan, Tim Gugus Tugas secara profesional melakukan penanganan bersama tenaga medis yang kompeten sehingga tidak perlu panik yang berlebihan.
Ciptakan suasana yang tenang, aman dan damai. Tidak boleh menciptakan suasana yang gaduh yang menimbulkan keresahan.