Warga Hauteas, Biboki Utara Sukarela Serahkan Senjata Api Jenis Springfield

Warga Desa Hauteas, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten TTU, Provinsi NTT berinisial P (42), menyerahkan 1 pucuk senjata Api Jenis Springfield

POS-KUPANG.COM I BETUN-Semakin dekat dan dipercaya masyarakat, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik kembali mendapatkan pucuk senjata bekas peninggalan yang diserahkan secara sukarela.

Warga   Desa Hauteas, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten TTU, Provinsi NTT berinisial P (42), menyerahkan 1 pucuk senjata Api Jenis Springfield peninggalan orang tuanya.

• KATALOG PROMO Hypermart Sampai Besok Senin 12 Oktober, Buah , Daging Ayam Hingga Mie Diskon 40%

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr. (Han)., melalui rilis resminya dari Desa Eban, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Minggu (11/10).

Diungkapkan Dansatgas, bahwa keberhasilan personel Satgas mendapatkan senjata hasil dari warga perbatasan yang telah disimpan cukup lama sejak 22 tahun yang lalu berkat pendekatan persuasif yang dilakukan selama ini.

• Hamil Anak Pertama, Zaskia Sungkar Mulai Bertingkah Aneh, Pagi-Pagi Minta Ini pada Irwansyah

"Dengan melaksanakan pendekatan secara persuasif dan kekeluargaan secara terus menerus, maka kami berhasil mengambil hati maupun simpati masyarakat sehingga masyarakat pun menyerahkan senjata tersebut secara suka rela," ucap Dansatgas.

Hal ini tidak tidak lepas dari kerja keras personel Satgas yang tulus ikhlas membantu seluruh masyarakat perbatasan sehingga sampai detik ini masyarakat menaruh kepercayaan yang begitu besar kepada Satgas Yonarmed 3/105 Tarik.

Menurutnya, dua anggota satgas atas nama Kopda Slamet Riyanto dan Kopda Natalis selaku anggota Mako Satgas yang memperoleh informasi bahwa saudara P (42) warga Desa Hauteas, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten TTU, Provinsi NTT menyimpan 1 pucuk senjata peninggalan orang tuanya.

Dari penuturan Slamet, informasi keberadaan senjata api itu diketahui ketika anggota  menghadiri acara salah seorang warga yang merupakan keluarga asuh Satgas.

"Kami mendapatkan informasi bahwa Bapak P yang merupakan salah seorang warga yang hadir pada acara tersebut masih menyimpan senjata peninggalan orang tuanya," ucap Slamet seperti dikutip Dansatgas.

Menanggapi kebenaran hal tersebut, Kopda Slamet Riyanto dan Kopda Natalis melaksanakan pendekatan ke rumah bapak P sehingga keakraban yang terjalin membuat  P mempercayakan pucuk senjata tersebut kepada personel Satgas.

Setelah dilakukan pendekatan secara terus menerus akhirnya saudara P menyerahkan senjata tersebut secara suka rela ke Mako Satgas.

Saudara P menuturkan bahwa senjata tersebut merupakan peninggalan kakeknya yang sudah lama ia simpan dan kini akan diberikan kepada Satgas Yonarmed 3/105 Tarik karena yang bersangkutan percaya akan kehadiran Satgas dan merasa bahwa senjata tersebut sudah seharusnya disimpan oleh TNI.

Sementara itu, tanpa ada paksaan saudara P datang menemui Kopda Slamet Riyanto dan Kopda Natalis di Makosatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat dengan membawa satu pucuk senjata api jenis Springfield untuk diserahkan.

Dengan disaksikan oleh Pasiintel Satgas Lettu Arm Endar Sasono penyerahan tersebut dilakukan secara sukarela tanpa ada unsur paksaan. Atas penyerahan tersebut Pasiintel mengucapkan rasa terima kasihnya karena sampai saat ini Satgas Yonarmed 3/105 Tarik masih dapat dipercaya oleh masyarakat perbatasan.

"Tanpa adanya masyarakat kami bukanlah apa-apa, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik akan ada untuk terus mengayomi masyarakat perbatasan," pungkasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)