Perang Armenia dan Azerbaijan

Rusia Turun Tangan, Perang Armenia Azerbaijan Makin Buruk hingga Ancam Keamanan Perbatasan

Bentrokan juga meningkatkan kekhawatiran tentang keamanan jaringan pipa yang membawa minyak dan gas Azeri ke Eropa

Editor: Hasyim Ashari
AP/Alexei Druzhinin
Presiden Rusia Vladimir Putin menunjukkan paspornya kepada anggota komisi pemilihan ketika dia tiba untuk mengambil bagian dalam pemungutan suara di tempat pemungutan suara di Moskwa, Rusia, Rabu, 1 Juli 2020. 

"Kami akan lakukan (pertempuran) sampai akhir dan mendapatkan apa yang seharusnya menjadi milik kami," kata Aliyev.

Menteri Luar Negeri Azeri Jeyhun Bayramov mengatakan gencatan senjata hanya akan berlangsung selama Palang Merah mengatur pertukaran orang mati.

Dalam pengarahan di Baku, Bayramov mengatakan Azerbaijan berharap dan diharapkan untuk menguasai lebih banyak wilayah pada waktunya.

Kementerian luar negeri Armenia mengatakan pihaknya menggunakan semua saluran diplomatik untuk mencoba mendukung gencatan senjata.

Sementara, kementerian luar negeri Nagorno-Karabakh menuduh Azerbaijan menggunakan pembicaraan gencatan senjata sebagai kedok untuk tindakan militer yang siap.

Baca Juga: Korut Pamer Rudal Balistik Antar Benua Terbaru, Senjata Terbesar yang Dimiliki Negara Tersebut

Shintaloka Pradita Sicca

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perang Armenia-Azebaijan Ancam Keamanan Perbatasan, Rusia Tidak Bisa Mundur dari Konflik" https://www.kompas.com/global/read/2020/10/11/105052670/perang-armenia-azebaijan-ancam-keamanan-perbatasan-rusia-tidak-bisa?page=all&_ga=2.93067289.587751915.1601992961-1380521161.1589390118#page2

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved