Berita Lewoleba Hari Ini
Relawan Taman Daun Distribusikan Gentong Air Bagi Warga Tobotani
Relawan Taman Daun mendistribusikan gentong air kepada warga Desa Tobotani Kecamatan Buyasuri
POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Desa Tobotani punya tempat tersendiri di hati para relawan Taman Daun. Sejak mendistribusikan air bersih pada 17 Agustus 2020 kemarin, para relawan selalu berpikir keras bagaimana cara membantu warga desa Tobotani, Kecamatan Buyasuri yang sejak Lembata berdiri otonom sebagai kabupaten, kesulitan mendapatkan air bersih itu.
Sejumlah gagasan lahir dari pemikiran mereka; mulai dari menggunakan metode penyulingan air laut menjadi air bersih, penyaringan air payau dalam skala rumah tangga hingga membuat sumur bor.
Dalam rangka memperingati HUT ke-21 Otonomi Kabupaten Lembata pada 12 Oktober 2020 mendatang, para relawan Taman Daun kembali menerjang jalan berbatu dan berlumpur untuk membawa 15 gentong air bagi warga desa Tobotani yang sangat membutuhkan, Sabtu (10/10/2020).
• Stevano Bunga dan Jazeline Bunga: Percaya Diri Karena Terus Didukung
Gentong atau tandon ini bermanfaat menampung air untuk kebutuhan rumah tangga warga Tobotani yang berpenghasilan rendah.
Tokoh masyarakat desa Tobotani, Nasir Usman (68) kelihatan terharu melihat warganya mendapatkan bantuan gentong air dari Taman Daun. Nasir tak menyangka masih ada sekelompok relawan yang punya hati membantu warga desa Tobotani yang kesusahan mendapatkan air bersih.
• Songsong Musim Hujan Tiba 1.117, 90 Hektar Lahan di Malaka Sudah Selesai Digaruk Traktor
"Baru kali ini kita dapat bantuan gentong air semacam ini. Taman Daun sudah memberikan sumbangsih kepada masyarakat," ungkap Nasir.
Menurut dia, gentong air itu sangat membantu warga menampung air hujan dan air yang diambil dari sumur-sumur payau di sekitarnya. "Bantuan datang juga saat musim hujan, jadi pasti sangat bermanfaat," ujarnya.
"Masyarakat desa Tobotani terus berdoa supaya Taman Daun terus berjaya supaya bisa berbakti untuk masyarakat. Saya juga kaget ada bantuan seperti ini," imbuhnya.
Nasir berharap selain pemerintah desa, pemerintah daerah Kabupaten Lembata juga bisa memberi perhatian lebih kepada masyarakat desa Tobotani.
"Selama ini harapan untuk dapat perhatian lebih dari pemda terus berlalu tetapi rupanya bantuan juga tidak ada (dari pemda). Alhamdulillah ada bantuan dari Taman Daun, ini berkat untuk kami. Selama ini minim perhatian sekali dari pemerintah," urai Nasir.
Koordinator Relawan Taman Daun John Batafor menerangkan sebanyak 15 gentong air itu diberikan kepada warga dari tiga dusun di desa Tobotani.
Mereka yang mendapat gentong air itu merupakan warga berpenghasilan rendah yang memang benar-benar membutuhkan gentong untuk menampung air hujan atau air yang diambil dari sumur.
"Kami pikir ini saat yang pas karena mulai hujan. Warga di sini biasa juga menampung air hujan untuk kebutuhan rumah tangga," tegas John saat membagikan langsung gentong air di desa Tobotani.
Menurut salah satu tokoh muda Kabupaten Lembata itu gentong-gentong itu didapat dari upaya gemohing atau gotong-royong para relawan Taman Daun untuk masyarakat Tobotani.
Desa Tobotani menurutnya akan jadi wilayah prioritas para relawan karena alasan krisis air bersih di sana meski Lembata sudah berdiri otonom selama 21 tahun.