UU Cipta Kerja

Sempat Ingin Jual Ginjal, Sosok Dua Sejoli Anggota DPR Bagi-bagi Uang pada Karyawan PHK dan Pendemo

Dua sejoli suami istri yang juga anggota DPRD Pekalongan bagi-bagi uang kepada pendemo saat demo tolak UU Cipta Kerja.

Editor: Benny Dasman
istimewa
Sabtu, 10 Oktober 2020 07:12 tribunnewslihat foto tribunnews Facebook Pasangan Anggota DPRD Pekalongan dari PAN, Candra Saputra dan Shinanta Previta Anggraeni. Bagi-bagi uang kepada karyawan korban PHK dan pendemo di Pekalongan. 

Wakil rakyat dari fraksi partai PAN yang juga suami istri tersebut membaur dengan massa lalu memberikan uang nominal Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu per orang kepada seluruh peserta aksi.

Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan Candra Saputra mengatakan, tujuan membagikan uang bukan untuk pamer,

namun sebagai wakil rakyat merasa tersentuh dengan nasib para buruh PT Pajitex yang sudah tidak bekerja.

"Saya membagikan amplop berisi uang kepada para buruh ini sebagai bentuk keprihatinan, karena nasib buruh yang kini harus menganggur karena di PHK perusahaannya."

 "Padahal saat ini, masih ada pandemi Covid-19 dan untuk mencari kembali pekerjaan sangat sulit," kata Candra kepada Tribunjateng.com.

Selain itu juga, pihaknya merasa tergugah lantaran mayoritas yang di PHK adalah ibu-ibu tulang punggung keluarga.

"Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar meski sejumlah karyawan yang mayoritas adalah ibu-ibu harus kepanasan ditengah terik matahari," imbuhnya.

Candra berharap, para karyawan yang sudah di PHK untuk tetap kuat dan bersabar.

"Kami berpesan kepada mereka untuk tetap tabah, sabar dalam menghadapi cobaan dan tak lupa untuk hati-hati saat perjalanan menuju ke rumah masing masing," tandasnya.

Sementara itu salah seorang karyawan PT.Pajitex yang di PHK, Isa Hanafi mengatakan,

ia sangat berterimakasih kepada Candra Saputra lantaran telah meringankan beban para karyawan yang telah di PHK.

"Terimakasih sekali, salam hormat kami kepada pak Candra dan keluarga. Semoga sehat selalu dan panjang umur,

diberi rezeki yang berlimpah dan bermanfaat," katanya.

Sedangkan perwakilan PT Pajitex, Susilo menjelaskan kondisi pandemi Covid-19 yang membuat perusahaannya semakin sulit.

''Hasil ini nanti kami sampaikan ke pimpinan yang ada di Surabaya dan sepertinya keputusan melakukan PHK sulit dihindari

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved