Berita internasional

Perlakuan Buruk China ke Muslim Uighur Diprotes Jerman & 38 Negara, Kuba & 45 Negara Bela China

Perlakuan Buruk China ke Muslim Uighur Diprotes Jerman & 38 Negara, Kuba & 45 Negara Lain Bela China

Editor: Adiana Ahmad
AFP
Protes Muslim Uighur dalam satu aksi di Xianjiang China 

Perlakuan Buruk China ke Muslim Uighur Diprotes Jerman & 38 Negara, Kuba & 45 Negara Bela China

POS-KUPANG.COM - Isu kekerasan terhadap Muslim Uighur China oleh militer China sudah berlangsung lama.

Isu tersebut membuat sejumlah negara melakukan tekanan terhada China.

Perlakuan buruk  China pada Muslim Uighur di Xinjiang dikutuk Jerman dan 38 negara lainya termasuk Amerika.

Bahkan Amerika Serikat memasukan beberapa perusahaan raksasa China dalam daftar blacklist karena isu Muslim Uighur

Dikabarkan, saat ini sebanyak 39 negara telah melakukan protes keras terhadap perlakuan China pada Muslim Uighur.

Perang Besar Akan Terjadi Dekat Indonesia, Amerika dan Jepang Mulai Siap Gempur China

Menurut informasi yang ada, Jerman, yang memimpin gerakan protes itu.

Jerman, mengungkapkan keprihatinan besar atas apa yang terjadi di Xinjiang, seperti diberitakan Al Jazeera, Rabu (7/10/2020).

Pihak Jerman mendesak China untuk menghormati hak-hak minoritas Muslim Uighur.

Selain itu, kegaduhan situasi politik Hong Kong tak luput dari sorotan.

Sekelompok orang Uighur menghalau polisi dalam aksi protes di Provinsi Xinjiang, <a href='https://kupang.tribunnews.com/tag/china' title='China'>China</a>.

tribunnews
Sekelompok orang Uighur menghalau polisi dalam aksi protes di Provinsi Xinjiang, China. ((PETER PARKS/AFP/GETTY VIA BBC.COM))

China Terlalu Sombong di Laut China Selatan, Trik Sama Tapi Tunduk dengan India di Himalaya Timur

“Kami sangat prihatin tentang situasi hak asasi manusia di Xinjiang dan perkembangan terkini di Hong Kong,” kata Duta Besar Jerman untuk PBB Christoph Heusgen, Selasa (6/10/2020).

Heusgen mendesak China untuk mengizinkan pengamat hak asasi PBB masuk tanpa batas ke Xinjiang.

Di sana, diyakini setidaknya satu juta orang Uighur ditahan di kamp penahanan, meski pihak China menyebutnya sebagai kamp pelatihan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved