Perang Besar Akan Terjadi Dekat Indonesia, Amerika dan Jepang Mulai Siap Gempur China
Sikap China yang terus ngotot mengklaim 80 persen wilayah Laut China Selatan atau LCS mebuat Amerika dan Jepang semakin geram.
Perang Besar Akan Terjadi Dekat Indonesia, Amerika dan Jepang Mulai Siap Gempur China
POS KUPANG.COM -- Ketegangan militer di Laut China Selatan dalam Kawasan Pasifik Barat belum juga mereda.
Sikap China yang terus ngotot mengklaim 80 persen wilayah Laut China Selatan atau LCS mebuat Amerika dan Jepang semakin geram.
Kedua negara yang saling bermusuhan pada perang dunia II itu kini bersekutu untuk menghacurkan China
Sementara China harus segera menata kembali kekuatan tempurnya di Pasifik Selatan.
Hal ini dikarenakan Jepang dan Amerika Serikat (AS) sudah bersiap dengan perang besar yang akan datang.
Jika tak segera mengambil tindakan maka bisa jadi kekuatan China akan tergerus dengan agresivitas Jepang-AS.
Apalagi AL Jepang dan US Navy terkenal akan kekuatan besar di dunia.
• Satu Lagi Penyanyi Member JKT48 Dinyatakan Positif Covid-19, Begini Kondisi Flora
• Timor Leste Terancam Kelaparan dan Kurang Gizi, Kebijakan Orde Baru Soeharto Dianggap Jadi Penyebab
• Adegan Seksi Jennie Blackpink di Video Musik Lovesick Girls Jadi Kontroversi, Bakal Dihapus
• Gagal Dapat Cinta Anak, Gadis 19 Tahun Jatuh Ke Pelukan Ayah Sang kekasih Sampai Berhubungan Badan
Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada Selasa (6/10) secara tegas memperkuat kembali kekuatan aliansi bilateral kedua negara.
Motegi mewakili Perdana Menteri Yoshihide Suga mengadakan pertemuan terbuka di Tokyo. Ia berjanji untuk lebih meningkatkan kekuatan aliansi Jepang-AS.
"Saya berharap, Jepang dan AS menjadi pemimpin dalam upaya menegakkan dan mewujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," ungkap Motegi seperti dikutip Kyodo.
Pompeo setuju, Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka adalah fondasi perdamaian dan stabilitas regional.
"Landasannya adalah hubungan AS-Jepang dan keamanan serta kemakmuran yang telah diberikannya bagi rakyat kamu selama beberapa dekade," kata Pompeo.
Pertemuan kedua menteri luar negeri ini dilakukan menjelang pembicaraan antara Pompeo dan Suga serta para menteri luar negeri dari Australia serta India.
Pembicaraan menteri luar negeri juga akan diadakan antara empat negara demokrasi Indo-Pasifik utama, yang secara kolektif dikenal sebagai Quad.
Jepang dan mitra Quad-nya diharapkan menegaskan kerjasama yang erat dalam mewujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Gerakan ini merupakan respons atas meningkatnya kehadiran China di kawasan tersebut.
