Timor Leste

Di Timor Leste, Makin Tinggi Tingkat Pendidikan, Makin Tinggi Risiko Jadi Penganggur, Menyedihkan!

Perekonomian Timor Leste bergantung pada pengeluaran pemerintah. Selama ini, sektor publik telah menjadi pemberi kerja terbesar di sektor formal.

Editor: Frans Krowin
Lukas Coch/EPA
Kondisi Terkini Timor Leste Xanana Pesimistis 

Laporan Analitis Angkatan Kerja menunjukkan bahwa tingkat pengangguran kaum muda pada tahun 2015 mencapai 12,3%, jauh lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 4,8%.

Sementara itu, Analytical Report on Education menunjukkan bahwa kaum muda yang tidak bekerja dan tidak mengikuti pendidikan dan pelatihan (NEET) mencapai 27,7%.

Menariknya, 53,4% kaum muda yang telah menyelesaikan pendidikannya tidak bekerja pada saat pencacahan tahun 2015.

Diskusi tentang tingkat pengangguran muda yang tinggi berkisar pada dua tema, yaitu kurangnya kesempatan kerja dan kurangnya keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja.

Demikian pula masalah keterbatasan kesempatan kerja di dalam negeri juga menjadi sorotan dalam penelitian terkait pekerja migran Timor di Inggris, program pekerja musiman di Australia , dan program kerja sementara di Korea.

Pada saat yang sama, pengusaha menggarisbawahi kesulitan dalam menemukan pekerja yang sesuai dengan profil yang mereka cari.

Misalnya, pengusaha menemukan bahwa sebagian besar karyawan kurang memiliki keterampilan lunak seperti komunikasi dan manajemen yang sangat mereka hargai.

Selanjutnya, Survei Kewirausahaan dan Keterampilan yang dilakukan oleh Sekretariat Pemuda dan Tenaga Kerja pada tahun 2017 mengidentifikasi kesenjangan keterampilan yang dominan di sektor konstruksi, ritel, dan otomotif.

Dirikan Partai Ummat Amin Rais Dinilai Kehilangan Panggung Politik, Ahmad Atang: Alam Sedang Seleksi

Fadli Zon Kecewa Eks Tapol Bedjo Untung Minta Istilah PKI Dihapus Dari G30S: Itu Menyesatkan Sejarah

Karena sektor-sektor tersebut dapat menyediakan pekerjaan bagi banyak kaum muda, temuan semacam itu harus ditanggapi dengan serius.

Apapun faktor penyebabnya, kehadiran banyak kaum muda yang menganggur di negara ini dengan sendirinya merupakan fakta yang mengkhawatirkan.

Realitas anak muda yang pergi - setidaknya sebelum Covid-19 menghentikan perjalanan internasional - untuk Eropa atau program pemerintah yang mengirim pekerja ke Australia dan Korea Selatan menunjukkan kurangnya peluang yang perlu ditangani.

Sementara itu, prevalensi pekerja asing dalam pekerjaan yang berhubungan dengan atap, pertukangan kayu dan perdagangan lainnya memperlihatkan kurangnya keterampilan langsung yang dibutuhkan di bidang-bidang ini.

Perekonomian Timor Leste sangat bergantung pada pengeluaran pemerintah, dan selama bertahun-tahun, sektor publik telah menjadi pemberi kerja terbesar di sektor formal.

Pemerintah memiliki peran penting untuk dimainkan dalam menangani pengangguran kaum muda Timor Leste.

(*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID: https://intisari.grid.id/read/032366688/bikin-pendidikan-bak-jadi-kutukan-di-timor-leste-semakin-tinggi-tingkat-pendidikan-semakin-tinggi-risiko-jadi-pengangguran?page=all 

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved