Timor Leste

Di Timor Leste, Makin Tinggi Tingkat Pendidikan, Makin Tinggi Risiko Jadi Penganggur, Menyedihkan!

Perekonomian Timor Leste bergantung pada pengeluaran pemerintah. Selama ini, sektor publik telah menjadi pemberi kerja terbesar di sektor formal.

Editor: Frans Krowin
Lukas Coch/EPA
Kondisi Terkini Timor Leste Xanana Pesimistis 

Di Timor Leste, Makin Tinggi Tingkat Pendidikan, Makin Tinggi Risiko Jadi Penganggur, Menyedihkan!

POS-KUPANG.COM - Di Negara Timor Leste saat ini, ada sebuah fenomena sosial yang mengejutkan.

Masalah sosial tersebut terkait erat dengan latar belakang pendidikan para pemuda di negara yang dulunya menjadi provinsi ke-27 Indonesia itu. 

Selama ini, ternyata pengangguran kaum muda di Timor Leste, menjadi salah satu masalah pelik sejak kemerdekaannya 21 tahun yang lalu.

Kerumunan pemuda Timor Leste yang berdiri di depan Kedutaan Besar Portugis di Dili bukanlah hal asing yang dapat dilihat di negara tersebut.

Tak lain dan tak bukan, mereka itu sedang mengantre untuk mendapatkan paspor Portugis.

Paspor Portugis itu merupakan kesempatan untuk melihat masa depan yang lebih baik di Eropa dengan menjadi pekerja migran.

4 Ancaman Bagi Pekerja Kantoran Jika RUU Cipta Kerja Disahkan, Hapus Libur Mingguan?

Ini Bahan yang Disiapkan Untuk Lamar Beasiswa LPDP, Catat Waktu Melamar, Syarat dan Link Daftar

Pemuda Timor Leste seringkali tak memiliki banyak pilihan, yaitu antara tetap berada di negaranya tapi menganggur atau pergi dari kampung halamannya dan bekerja di luar negeri.

Ironisnya, diantara pengangguran di Timor Leste justru banyak yang memiliki tingkat pendidikan tinggi.

Melansir The Interpreter (2/10/2020), menurut analisis dari Sensus Penduduk dan Perumahan Timor Leste terbaru, tingkat pengangguran di antara orang muda dengan pendidikan universitas adalah 20%.

Angka itu lebih tinggi dari tingkat pengangguran orang muda tanpa pendidikan maupun tingkat pengangguran orang muda dengan pendidikan menengah.

Laporan Sensus Penduduk dan Perumahan Timor-Leste terbaru yang juga juga menyajikan analisis tentang tingkat pengangguran menurut tingkat pendidikan tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin tinggi risiko pengangguran.

Sementara pengangguran dengan pendidikan universitas adalah 20 %, untuk pengangguran pada kaum muda tanpa pendidikan atau nonformal di bawah 10% dan tingkat di antara orang muda dengan pendidikan menengah adalah 18%.

Secara umum, laporan tersebut menunjukkan kaum muda berusia antara 15 dan 24 tahun merupakan 20% dari total populasi pada tahun 2015.

Kemudian orang muda hanya 14% dari total angkatan kerja, mereka merupakan lebih dari dua pertiga pengangguran di Timor Leste.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved