Dirikan Partai Ummat Amin Rais Dinilai Kehilangan Panggung Politik, Ahmad Atang: Alam Sedang Seleksi

Tujuan awal itu yakni membawa PAN sebagai pelopor reformasi dan barisan terdepan penjaga kedaulatan bangsa tentu belum tuntas sampai ke titik puncak.

Editor: Frans Krowin
tribunnews.com
Politisi senior Amin Rais 

Dirikan Partai Ummat Amin Rais Dinilai Kehilangan Panggung Politik, Ahmad Atang: Alam Sedang Seleksi

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Meski politisi senior Amien Rais telah mendirikan partai baru, Partai Ummat, namun hal tersebut tidak merisaukan Partai Amanat Nasional atau PAN.

PAN merupakan partai yang lahir pasca reformasi, dibentuk oleh Amien Rais.

Namun belakangan ini, Amien Rais keluar dari partai yang didirikannya tersebut lalu memilih mendirikan partai baru. Namanya Partai Ummat

Politisi PAN Guspardi Gaus mengatakan, slogan "Amien Rais adalah PAN dan PAN adalah Amien Rais" sudah berlalu sejak pendiri partai berlambang matahari putih itu mendirikan partai baru.

Guspardi Gaus angkat bicara mengenai pemberitaan deklarasi Partai Ummat oleh Amien Rais yang pernah menjabat sebagai Ketua MPR RI.

Sebagai kader partai dirinya menilai mendirikan partai adalah hak politik setiap anak bangsa yang dijamin oleh konstitusi.

Namun, pendirian partai baru ini bagi Amien Rais tentu akan berimplikasi kepada figur beliau sendiri sebagai tokoh reformasi yang menggagas dan mendirikan PAN (Partai Amanat Nasional).

"Dengan mendirikan partai baru, tentunya pak Amien dengan sendirinya meninggalkan tujuan awal beliau saat mendirikan partai berlambang matahari putih yang dideklarasikan pada tanggal 23 Agustus 1998," kata dia.

Daebak, BLACKPINK Kembali Toreh Kemenangan, Ice Cream Cetak Triple Crown

KEJUTAN, Bulan Ini BLT Rp 600 Ribu Cair, Begini Cara Cek Nama Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan

Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Amien Rais (tengah) memberikan keterangan pers terkait namanya yang disebut menerima aliran dana dalam kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di kediamannya di Komplek Taman Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017). Amien Rais mengaku menerima Rp 600 juta dari bantuan dana operasional dari Soetrisno Bachir bukan dari aliran dana kasus korupsi pengadaan alat kesehatan yang menyeret mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. The Jakarta Post/Dhoni Setiawan
Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Amien Rais (tengah) memberikan keterangan pers terkait namanya yang disebut menerima aliran dana dalam kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di kediamannya di Komplek Taman Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017). Amien Rais mengaku menerima Rp 600 juta dari bantuan dana operasional dari Soetrisno Bachir bukan dari aliran dana kasus korupsi pengadaan alat kesehatan yang menyeret mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. The Jakarta Post/Dhoni Setiawan (The Jakarta Post/Dhoni Setiawan)

Tujuan awal itu yakni membawa PAN sebagai pelopor reformasi dan barisan terdepan penjaga kedaulatan bangsa tentu belum tuntas sampai ke titik puncak.

"Sekarang malah mendirikan partai baru. Apalagi eksistensi dan figur pak Amien itu sangat melekat dengan PAN sehingga ada slogan 'Amien Rais adalah PAN dan PAN adalah Amien Rais'," kata dia.

Sungguhpun begitu PAN sendiri tidak akan terganggu atas terbentuknya Partai Ummat karena memiliki basis suara yang berbeda.

Dalam analisis Guspardi, Partai Ummat bentukan Amien lebih menyasar pemilih berbasis agamis, sementara PAN jelas menyasar pemilih dari kalangan nasionalis.

"Antara partai Amien Rais dan PAN itu berbeda. Kami dari PAN, segmennya berbeda dengan konstituen Partai Ummat. Intinya, PAN siap berlomba berfastabiqul khairat/mencari kebaikan," kata tokoh Muhammdiyah Sumbar itu.

Secara pribadi, Guspardi menghargai sikap Amien yang mendirikan partai baru setelah keluar dari PAN.

Setiap warga negara Indonesia berhak berserikat karena dijamin oleh undang-undang.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved