Pasar Tradisional Lengkosambi di Ngada Resmi Beroperasi

POS-KUPANG.COM | BAJAWA - Lokasi Pasar Perbatasan antara Kabupaten Ngada dan Nagekeo yang terletak di Desa Lengkosambi Timur, Kecamatan Riung Kabupaten Ngada resmi beroperasi.

Pasar tersebut berdasarkan surat Menteri Perdagangan Nomor 1366/M-DAG/SD/11/2018 tanggal 27 Nopember 2018 perihal penyampaian alokasi dan target output DAK bidang pasar tahun 2019 diresmikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Ngada, Heronimus Reba Watu.

Kepala Desa Lengkosambi Timur, Lorensius Ranu, menyampaikan limpah terima kasih kepada semua jajaran yang telah berpartisipasi dalam mendukung pembangunan pasar yang selama ini kita nantikan.

• Apresiasi Ngada Masih Zona Hijau

"Terima kasih pula kepada bapak bupati Ngada yang sudah meresmikan pasar tradisional di Lengkosambi Timur ini," ujar Kades Ranu saat acara persemian pasar tersebut, Jumat (2/10/2020).

Ia juga menyampaikan bahwa perkembangan pasar sekarang sudah berjalan ada beberapa para penjual sudah menempati lapak yang sudah di sediakan kami juga telah menyiapkan beberapa sarana- prasarana berupa pipa air menuju ke lokasi pasar ini.

• Profesor Wiku Puji Kabupaten Ngada Jadi Contoh Penerapan Protokol Kesehatan Saat Pilkada

"Kami sudah masukan ke dalam anggaran dana desa sehingga penjual dan pembeli tidak kesusahan air untuk keperluan setiap saat," ujarnya.

Ia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Ngada yang selalu memperhatikan pembangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat sehingga perekonomian dan pendapatan masayarakat meningkat.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Ngada, Heronimus Reba Watu, menyampaikan atas nama Bupati Ngada dirinya menyampaikan limpah terima kasih untuk kita semua karena sudah berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan pasar sejak awal peletakan batu pertama sampai dengan pembangunan sarana untuk kebutuhan perekonomian masyarakat berjalan dengan lancar.

"Saya menghimbau kepada masyarakat agar bisa menjaga kebersihan dan kemanan fasilitas pasar agar setiap pembeli dan penjual merasa nyaman," ujarnya.

Ia mengatakan untuk kepala desa agar bisa membuat perturan desa terkait keamanan pasar serta pemungutan biaya parkiran pasar agar bisa masuk di dalam pendapatan desa sehingga pendapatan biaya dapat digunakan pembangunan lain atau sebagainya.

Ia menyampaikan pesan kepada dinas koperasi UKM dan perdagangan agar selalu memantau perkembagan penjual dan pembeli sehingga perekonomian masyarakat tidak tersendat.

"Saya sampaikan kepada dinas agar bisa menginformasikan kepada warga masyarakat diluar dari kabupaten Ngada agar mengetahui tempat dan jadwal pasar rakyat yang ada di deaa Lengkosambi Timur ini," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)