Madrasah Al-Muhajirin Atambua Kantongi Izin Operasional Kementerian Agama
Lembaga pendidikan agama Islam Madrasah Aliyah ( MA) Al-Muhajirin Atambua, Kabupaten Belu resmi mengantongi Izin operasional
POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Lembaga pendidikan agama Islam Madrasah Aliyah ( MA) Al-Muhajirin Atambua, Kabupaten Belu resmi mengantongi Izin operasional dari Kementerian Agama.
Izin operasional MA Al-Muhajirin Atambua ini diserahkan Kabid Pendidikan Islam pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur, H. Pua Monto Umbu Nai kepada Ketua Yayasan Al-Muhajirin dan disaksikan Penjabat Bupati Belu, Zakarias Moruk, Rabu (30/9/2020). Hadir juga saat itu Kabag Kesra Kabupaten Belu, Ketua Ketua MUI, serta tokoh agama Islam.
• Hasil Tes 47 Sampel Swab Belum Keluar, Kabupaten Belu Masih Zona Hijau
Dalam kesempatan itu, Pjs. Bupati Belu, Zakarias Moruk mengatakan, pemberian izin operasional kepada lembaga pendidikan merupakan wujud komitmen pemerintah dalam membangun SDM masyarakat.
"Ini suatu komitmen pemerintah khususnya Kakanwil Kemenag terhadap legalitas lembaga pendidikan Kabupaten Belu yang telah memberikan adil dalam pembangunan SDM", kata Zaka Moruk
Pjs Bupati Belu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agama yang telah menerbitkan SK ijin Operasional MA Al-Muhajirin Atambua.
• Satu Tahun Jadi Anggota DPR RI Ansy Lema Salurkan Bantuan Rp 4,6 M dan Alsintan 185 Unit untuk NTT
"Atas nama masyarakat Kabupaten Belu saya menyampaikan terima kasih kepada Kakanwil Kementerian Agama yang telah menyerahkan SK ijin Operasional bagi MA Al-Muhajirin Atambua hari ini," ungkap Zakarias.
Kepala Bidang Islam pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTT, H. Pua Monto Umbu Nai menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Belu yang telah mendukung kehadiran lembaga lembaga pendidikan islam di Kabupaten Belu.
"Terimakasih kepada Bupati Belu yang sedang cuti dan kepada Penjabat sementara Bupati Belu saat ini yang terus memberi dukungan terhadap lembaga pendidikan islam di Kabupaten Belu," ungkap Pua Monto Umbu Nai.
Ucapan senada disampaika kepada masyarakat Kabupaten Belu yang termotivasi untuk membangun pendidikan islam di Kabupaten Belu.
Untuk diketahui, jumlah siswa-siswi Madrasah Aliyah Al-Muhajirin Atambua tahun ajaran 2020 - 2021 sebanyak 20 orang. Jumlah guru 15 orang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas)
pendidikan agama Islam
Atambua
Kabupaten Belu
Izin operasional
Kementerian Agama
POS-KUPANG.COM
https://kupang.tribunnews.com
Silakan Tukar Kode Redeem Free Fire Terbaru Hari Ini Rabu 3 Maret 2021, Jangan Sampai Telat |
![]() |
---|
Simak Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu3 Maret 2021, 6 Zodiak Ini Bernasib Kurang Beruntung, Apa Saja? |
![]() |
---|
Jarang Terlihat di Layar Kaca, Ini Keinginan Mulia Rina Gunawan yang Tak Terlaksana hingga Ajal |
![]() |
---|
Ashanty Ungkap Pesan Terakhir Rina Gunawan, Istri Teddy Syach Singgung Covid-19 dan Sesak Nafas |
![]() |
---|
BARU TERUNGKAP Ternyata Jokowi Tak Pernah Ambil Gaji Selama Jadi Wali Kota Solo, Apakah Gibran Juga? |
![]() |
---|