Gubernur Viktor Laiskodat Minta Pejabat Bupati Tetap Netral dalam Pilkada
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat meminta para penjabat sementara bupati untuk tetap menjaga netralitas
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Gubernur Nusa Tenggara Timur ( Gubernur NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat meminta para penjabat sementara bupati untuk tetap menjaga netralitas saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.
Harapan tersebut disampaikan Gubernur Viktor Laiskodat usai mengukuhkan enam Pejabat Sementara Bupati di Provinsi NTT pada Sabtu (26/9/2020) pagi.
Gubernur Viktor meminta para Pejabat Sementara Bupati untuk tidak berpihak pada pasangan calon manapun dalam perhelatan Pilkada Serentak.
• Dua Agenda Penting Pejabat Sementara Bupati di NTT
"Tidak boleh berpihak kepada calon manapun. Itu tentunya. Aspek netralitas harus dilakukan," katanya kepada wartawan di Rumah Jabatan Gubernur NTT usai pelantikan.
Enam pejabat sementara Bupati yang dikukuhkan terdiri dari Pjs Bupati Manggarai, Pjs Bupati Ngada, Pjs Bupati Belu, Pjs Bupati Malaka, Pjs Bupati Sumba Barat dan Pjs Bupati Sabu Raijua.
• Nyaris Tabrak Sepeda Motor TNI, Seorang Pelajar Terperosok ke Sawah
Gubernur Viktor mengukuhkan Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi NTT Dr. Zet Sony Libing sebagai Pjs Bupati Manggarai, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Linus Lusi sebagai Pjs Bupati Ngada, Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi NTT Zakarias Moruk sebagai Pjs Bupati Belu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT dr. Meserasi Ataupah sebagai Pjs Bupati Malaka, Staf Ahli Gubernur NTT Bidang Politik, Samuel Pakereng sebagai Pjs Bupati Sumba Barat dan Staf Ahli Gubernur Bidang Lingkungan Hidup, Ferdi Kapitan sebagai Pjs Bupati Sabu Raijua.
Gubernur Viktor juga mengatakan pengukuhan enam Phd Bupati itu untuk melanjutkan pembangunan ketika para bupati incumben cuti diluar tanggung jawab negara untuk menjalankan kampanye.
"Mereka akan mengambil tongkat komando untuk melanjutkan pembangunan disaat para bupati cuti di luar tanggung negara untuk menjalankan kampanye, " kata Viktor.
Ia menghimbau agar dalam menjalankan tugas, pembangunan-pembangunan dapat dilanjutkan seperti sedia kala.
Dalam situasi pandemi covid-19, para pejabat sementara bupati agar tetap menegakkan protokol kesehatan.
"Tapi kita tahu bahwa sangat tidak mungkin untuk dipenuhi seratus persen. Karena itu menurut saya membangun imun tubuh yang cukup, " ujarnya
Ia berharap para pejabat sementara itu diharuskan bekerja yang baik agar cukup pangan bagi masyarakat agar tidak terjadi kelaparan dimana-mana.
Pjs Bupati Belu, Zakarias Moruk mengatakan akan mengawal dua agenda penting selama menjabat. Dua agenda itu terdiri dari penyelenggaraan Pilkada dan pembahasan APBD 2021.
"Ada 2 agenda penting yang menjadi perhatian, pertama penyelenggaraan Pilkada Harus sukses dan pembahasan APBD 2021 tepat waktu," kata Zakarias.
Ia juga menjamin akan bertindak netral dalam Pilkada Serentak di Kabupaten Belu sebagaimana permintaan Gubernur Viktor Laiskodat. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)