Pilkada 2020

Politik Dinasti dan Politik Uang Ramai Jelang Pilkada 2020, Begini Komentar Mahfud MD, Simak!

Indonesia akan menggelar pemilihan kepala daerah secara serentak atau Pilkada Serentak 2020 pada akhir tahun ini.

Editor: Benny Dasman
POS-KUPANG.COM/TENI JENAHAS
PLBN MOTAAIN—Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan selaku Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Mahfud MD saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di PLBN Motaain. Kamis 18 Juni 2020. 

"Karena itu jangan dituduh saya nepotis, tapi karena kakak saya tidak baik'," tutur Mahfud.

 "Jadi belum tentu orang nepotisme niatnya selalu jelek," tuturnya, masih dikutip Kompas.com.

Mahfud menyebutkan, salah satu aturan tentang larangan nepotisme yang dapat dicontoh yaitu peraturan yang pernah dibuat di zaman pemerintahan Belanda.

Kala itu, ada aturan keluarga pejabat pemegang suatu proyek tidak boleh ikut terlibat.

"Itu dulu ada di zaman Belanda, mudah-mudahan nanti di sini ada yang mengusulkan begitu untuk menghindari nepotisme di bidang ekonomi," ujar Mahfud.

"Saya kira di mana-mana tidak bisa dihalangi oleh hukum dan konstitusi. Kita tidak bisa melarangnya. Itu fakta," pungkasnya. *

(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Tsarina Maharani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Kata Mahfud MD Soal Ramainya Politik Uang dan Politik Dinasti Jelang Pilkada

https://palu.tribunnews.com/2020/09/06/ramai-politik-dinasti-dan-politik-uang-jelang-pilkada-2020-bagaimana-komentar-mahfud-md?page=4

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved