Peristiwa G30S/PKI (4): Pasca Eksekusi di Lubang Buaya, DN Aidit Berniat Minta Perlindungan ke China
Peter Kasenda dalam Kematian DN Aidit dan Kejatuhan PKI (2016) menulis, Aidit memimpin badan rahasia dalam PKI dengan nama Biro Chusus (BC) PKI.
Ia berusaha mengkonsolidasikan agar PKI bisa dilepaskan dari insiden penembakan jenderal-jenderal yang dilaksanakan oleh tentara sendiri.
Dari Semarang, ia ke Boyolali dan Solo. Di sana, ia dikecam atas apa yang terjadi di Jakarta. Aidit terus bergerak untuk konsolidasi.
Hingga pada 6 Oktober di Blitar, Aidit menulis surat ke Soekarno yang menyampaikan versinya soal G30S.
Ia mengaku dijemput seorang berpakaian Tjakrabirawa dari rumah untuk menghadiri rapat kabinet di Istana. Namun ia malah dibawa ke tempat lain.
Aidit mengaku sempat bertanya apakah penangkapan para jenderal sudah diketahui Presiden Soekarno.
• Peristiwa G30S/PKI (3): Benarkan Ada Keterlibatan CIA dalam Gerakan 30 September PKI? Ini Kisahnya
Aidit menyadari Angkatan Darat di bawah Pangkostrad Mayjen Soeharto tengah memburu para tokoh PKI yang dianggap sebagai dalang pembunuhan para jenderal.
Aidit tak juga kembali ke Jakarta dan berusaha meredam aksi kekerasan militer terhadap simpatisan PKI di Jawa Timur.
Pada suratnya yang terakhir tertanggal 10 November, Aidit mengatakan kemungkinan akan mencari perlindungan ke China.
Aidit terus bersembunyi di rumah teman-temannya.
Ia akhirnya tertangkap dan dibawa ke Boyolali pada 22 November.
Saat diproses verbal, Aidit mengaku bertanggung jawab.
"Saya adalah satu-satunya orang yang memikul tanggung jawab paling besar dalam peristiwa G30S yang gagal dan yang didukung oleh anggota-anggota PKI yang lain, dan organisasi massa di bawah PKI," kata Aidit dalam surat pemeriksaan yang ditandatanganinya.
Ia kemudian dibawa oleh Kolonel Jasir Hadibroto ke markas Batalion Infanteri 444. Jasir hendak menghabisi Aidit.
"Ada sumur?" tanyanya.
Di tepi sebuah sumur tua, Aidit dipersilakan mengucapkan pesan terakhir. Namun Aidit malah berpidato berapi-api yang membuat Jasir kesal.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/presiden-soekarno-dan-dn-aidit-kanan.jpg)