Peristiwa G30S/PKI (4): Pasca Eksekusi di Lubang Buaya, DN Aidit Berniat Minta Perlindungan ke China

Peter Kasenda dalam Kematian DN Aidit dan Kejatuhan PKI (2016) menulis, Aidit memimpin badan rahasia dalam PKI dengan nama Biro Chusus (BC) PKI.

Editor: Frans Krowin
Kompas.com
Presiden RI, Soekarno dan ketika berbincang dengan DN Aidit (kanan) 

Ini adalah lanjutan dari tulisan sebelumnya. Sebelum melanjutkan membaca silakan baca serial PERTAMA, KEDUA DAN KETIGA:
-------------------------------------

Peristiwa G30S/PKI (4): Pasca Eksekusi di Lubang Buaya, DN Aidit Berniat Minta Perlindungan ke China

POS-KUPANG.COM - Siapa tak kenal nama ini? Dipa Nusantara (DN) Aidit. Nama DN Aidit ini identik dengan peristiwa Gerakan 30 September 1965.

Ia disebut sebagai dalang utama peristiwa yang mengubah garis sejarah Indonesia tersebut.

Benarkah Partai Komunis Indonesia (PKI) memberontak dan melakukan kudeta pada 1965? Di mana Aidit pada malam berdarah itu?

Bagaimana nasibnya kemudian?

Menjelang peristiwa G30S, DN Aidit adalah sosok yang sangat berpengaruh.

Selain mengomandoi partai dengan jutaan pengikut di seluruh Indonesia, Aidit sangat dekat dengan Presiden Soekarno. Ia pernah menjabat Menteri Koordinator dan Wakil Ketua MPRS.

Masuknya PKI dalam pusaran politik nasional membuat cita-cita revolusi menuju masyarakat komunis tak lagi menjadi agenda utama. Di bawah Aidit, kesuksesan PKI membuat banyak pihak cemburu.

Salah satunya datang dari Angkatan Darat yang kala itu juga sangat berkuasa.

Peristiwa G30S boleh jadi dipicu dari kabar burung yang mengatakan adanya sekelompok jenderal atau Dewan Jenderal yang hendak mengudeta Presiden Sukarno. Hingga kini keberadaan Dewan Jenderal itu adalah misterius.

Peter Kasenda dalam Kematian DN Aidit dan Kejatuhan PKI (2016) menulis, Aidit memimpin badan rahasia dalam PKI dengan nama Biro Chusus (BC) PKI.

Peristiwa G30S/PKI, Ketika Soekarno Merasa Tak Enak. Letkol Untung Malah Lakukan Ini Di Lubang Buaya

Badan ini dirancang sebagai intelijen yang menghimpun informasi dari para perwira militer simpatisan PKI.

Pada zamannya, tiap partai dan kelompok politik punya jaringan serupa dalam militer.

Informasi dari BC PKI penting untuk menentukan apakah PKI akan bertindak sebelum kudeta terjadi atau menunggu.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved