Berita Ende Terkini

Ende Super Prioritas Pariwisata : Bakal Ada Penerbangan Langsung Bali - Ende

Bupati Ende Djafar Achmad dalam beberapa kesempatan menyampaikan bahwa Ende pada 2021 Ende ba

Editor: Ferry Ndoen
FOTO. POS-KUPANG.COM/ORIS GOTI.
Bandara Hasan Aroeboesman Ende, Rabu (23/9/2020).   

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti

POS-KUPANG.COM | ENDE - Bupati  Ende Djafar Achmad dalam beberapa kesempatan menyampaikan bahwa Ende pada 2021 Ende bakal menjadi daerah super prioritas pariwisata.

Mendukung Ende sebagai daerah super prioritas pariwisata, salah satu terobosan yang dilakukan yakni membuka penerbangan langsung Bali - Ende.

Pihak Bandara Hasan Aroeboesman Ende, menyatakan sudah berkoordinasi dengan pihak Bandara di Bali namun penerbangan langsung Bali Ende masih tertunda.

Demikian disampaikan oleh Plt. Kepala Bandara Hasan Aroeboesman, Mohamad Khusnudin, saat diwawancarai POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya, Rabu (23/9/2020).

"Penerbangan Bali - Ende masih tertunda, kita sudah menyampaikan lagi ke pihak Bandara di Bali. Yah secepatnyalah bisa ada penerbangan langsung Bali-Ende," ungkapnya.

Mohamad mengatakan alasan utama mengapa hingga saat ini penerbangan langsung dari Bali - Ende masih tertunda yakni masih mewabahnya virus Corona atau covid-19.

Menurutnya, rencana dibukanya penerbangan langsung Bali - Ende bertujuan peningkatan di sektor pariwisata.

"Sebagaimana yang ditekankan oleh bapa presiden bahwa sektor pariwisata kita lagi gencarkan dan Ende ini merupakan penopang Labuan Bajo. Nanti dari Bali tidak perlu ke Labuan Bajo langsung ke Ende," ungkapnya.

Selain itu pembenahan di Bandara Hasan Aroeboesman Ende sendiri tahun depan mulai dilaksanakan.

Terkait program pembenahan Bandara Hasan Aroeboesman Ende sudah disampaikan oleh mantan Kepala Bandara Hasan Aroeboesman Ende Muhamad Auriyadin pada Agustus 2020 lalu, yang mana tahun 2021 akan dilaksanakan pembangunan terminal dua lantai di Bandara Hasan Aroeboesman.

Menurutnya dana yang akan dikucurkan untuk pembangunan tersebut senilai 48 miliar rupiah, namun secara bertahap. Untuk tahap pertama pembangunan senilai 21 miliar rupiah.

"Sumbernya dari Kementerian, sudah masuk dalam program nasional," ungkapnya.

Dia jelaskan, terminal dua lantai dimaksud yakni lantai satu untuk ruang kendatangan, sementara lantai dua untuk ruang keberangkatan.

Selain terminal, lanjutnya, akan dilaksanakan pula pembenahan runway (landas pacu). Dana yang akan dikucurkan untuk pembenahan landas pacu senilai 24 miliar.

Terkait rencana perluasan area Bandara, kata dia, akan dilakukan tahun 2021 juga, namun perlu terlebih dahulu pembebasan lahan. "Nah saya belum tau pasti, pembebasan lahan ini pakai APBD atau APBN," ungkapnya.

Menurutnya pembenahan dan pembangunan di Bandara Hasan Aroeboesman Ende memang perlu dilakukan mengingat Bandara Hasan Aroeboesman kian ramai.

"Dulu sebelum Covid-19, arus penumpang yang datang bisa capai 400 orang setiap hari, lalu karena Covid-19 berkurang, nah sekarang new normal sudah mulai stabil lagi," ungkapnya.

Bandara Hasan Aroeboesman Ende, Rabu (22/9/2020
Bandara Hasan Aroeboesman Ende, Rabu (22/9/2020 (PK/Laus Markus Goti)

Area lampiran

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved