Khasanah Islam
Bacaan Takbir, Tasbih dan Tahmid, Takbir Keutamaan Kalimat Thayyibah, Amalan Dzikir Usai Sholat
Bacaan tasbih ini juga merupakan salah satu bacaan yang digunakan untuk berdzikir, sebab itulah disebut juga dengan kalimat dzikir.
Termasuk Al Baaqiyaatus Shaalihaat
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al-Khudri disebutkan:
عن ابي سعيد الخدري رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم (الباقيات الصالحات . لااله الاالله . و سبحان الله . و الله اكبر . و الحمد لله . ولاحول ولاقوة الا بالله) اخرجه النسائ , وصححه ابن حبان و الحاكم
Dari Abu Sa’id Al-Khudri r.a berkata: Rasulullah SAW bersabda (Beberapa amalan shalih yang tetap pahalanya,
yaitu Laa_ilaaha_illallaah , Subhanallaah , Allaahu_akbar , Alhamdulillaah , Laa haula walaa quwwata illaa billaah). (HR. An-Nasa’i, dan dishohihkan oleh Ibnu Hibban dan Al-Hakim).
2. Ucapan yang Dicintai oleh Allah dan Terjaga dari Marabahaya
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Samuroh bin Jundab r.a;
وعن سمرة بن جندب رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلي الله عليه وسلم (أحب الكلام الى الله اربع , لا يضرك بأيهن بدأت : سبحان الله , والحمد لله , ولااله الا الله , والله اكبر) اخرجه مسلم
Dari Samuroh bin Jundab Radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda (Ucapan yang paling dicintai Allah adalah empat, yang tiada sesuatu apapun yang membahayakanmu jika kamu awali dengan empat kalimat itu, yaitu: Subhanallaah, Alhamdulillaah, Laa_ilaaha_illallaah, Allaahu_akbar). (HR. Muslim).
3. Ringan Diucapkan Namun Berat dalam Mizan
Dan hadits yang diriwayatkan oleh Syaikhoni (Imam Bukhari & Imam Muslim) berikut:
واخرج الشيخان عن ابي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : كلمتان حبيبتان الى الرحمن , خفيفتان على اللسان , ثقيلتان في الميزان : سبحان الله وبحمده , سبحان الله العظيم
Diriwayatkan oleh Syaikhoni, dari Abu Hurairoh Radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda (Dua kalimat yang dicintai oleh Dzat yang Maha Welas Asih, ringan diucapkan oleh lisan dan berat dalam timbangan (Mizan), yaitu: Subhanallahi Wa_bihamdih , Subhanallaahil_’adziim).
Renungan
Setelah mengetahui keutamaan bacaan tasbih di atas, barulah kita menyadari bahwa satu ucapan dan waktu satu detik pun ternyata bisa bernilai sangat luar biasa.
Lantas, masihkah kita akan menyia-nyiakan anugerah yang diberikan Allah ini.
Selagi lisan masih bisa berucap, anggota tubuh masih bisa beramal, dan waktu amal masih diberlakukan untuk kita.
Marilah berdzikir dan bertasbih menyucikan Allah dengan bacaan tasbih.
Subhaanallaah, Wal_hamdulillaah, Wa laa_ilaaha_illallaah, Wallaahu_akbar.
Artikel ini telah tayang dan bersumber dari elizato.com