Wajah Kota Ende Pasca Hujan Hari Ini, Warga Turun ke Jalan

Wajah Kota Ende, Flores Nusa Tenggara Timur ( NTT) pasca diguyur hujan, Senin (21/9/2020) memerhatikan

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Kondisi ruas dan drainase di Perumnas Jl. Kokos Raya Perumnas, Kota Ende, Senin (21/9/2020). 

POS-KUPANG.COM | ENDE - Wajah Kota Ende, Flores Nusa Tenggara Timur ( NTT) pasca diguyur hujan, Senin (21/9/2020) memerhatikan.

Pantauan POS-KUPANG.COM, di Jalan Kokos Raya Perumnas, air meluap dari drainase bersama sampah-sampah. Warga pun terpaksa turun ke jalan untuk membersihkan.

Namun karena hujan cukup lebat dan sampah terlalu banyak, warga tidak selesai membersihkan.

Sejumlah warga mengeluh bahwa sampah-sampah itu bukan dari warga Perumnas melainkan dibawa oleh air melalui drainase. "Nah kami di sini yang kena," ungkap Amel, salah seorang warga.

Komentar Balon Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut Tanggapi Wacana Penundaan Pilkada

Sampah-sampah yang meluap tersebut bermacam-macam antara lain, kemasan makanan, minuman, plastik, gardus, popok bayi dan pakaian.

Sementara itu drainase di Kelurahan sampah berseliweran di salurkan got yang melalui RT 07, 08, 09 dan 10.

KSP Kopdit Swasti Sari Sambut 64 Karyawan Baru

Lebih parah lagi sampah-sampah dalam saluran tersebut mengeluarkan aroma tak sedap.

Pantauan POS-KUPANG.COM, banyak sampah plastik, sisa makanan, kaleng minuman bahkan ada pula potongan daging dan ikan, tepatnya di saluran got di RT 07 dan 08.

Dalam saluran tersebut mengalir air keruh namun sedikit dan tidak deras. Salurkan got tersebut juga sangat dekat dengan rumah-rumah warga. Banyak anak-anak bermain tak jauh dari saluran itu.

Sementara itu di Pasar Mbongawani, sejumlah kontainer dan bak sampah mengeluarkan bau tak sedap. Banyak lalat-lalat besar di sekitar kontainer dan bak sampah.

Warga yang hendak diwawancarai POS-KUPANG.COM menghindar. "Ah jangan wawancara saya itu sampah-sampah di situ bukan saya yang buang ko," ujar salah seorang pedagang.

Imran, salah seorang pengunjung mengatakan, sudah beberapa hari ini sampah meluap dari bak dan sampah dan kontainer.

Menurutnya, sebaiknya dinas terkait segera mengambil langkah tepat untuk tata kelola sampah di pasar Mobawangi.

"Apalagi kalau hujan begini, kelihatannya makin menjijikan. Yah cobalah pemerintah atur bagaimana tapi di satu sisi juga masyarakat mesti tertib," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved