Corona di Manggarai

Satu Mahasiswa UNIKA St Paulus Ruteng Terpapar Covid-19, Rektor Keluarkan Tujuh Poin Instruksi

Satu Mahasiswa berinisial YSOG (21) di Unika St Paulus Ruteng terkonfirmasi terpapar Covid-19 dari cluster Desa Cireng

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Dok Pribadi
Rektor UNIKA St Paulus Ruteng Dr Yohanes Servatius Lon, M.A 

POS-KUPANG.COM | RUTENG---Satu Mahasiswa berinisial YSOG (21) di Unika St Paulus Ruteng terkonfirmasi terpapar Covid-19 dari cluster Desa Cireng. Mahasiswa itu merupakan salah satu dari 12 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan PCR terhadap 80 sampel swab di Laboratorium Biologi Molekuler RSUD WZ Johannes Kupang.

Karena salah satu mahasiswa terpapar Covid-19, Rektor UNIKA St Paulus Ruteng Dr Yohanes Servatius Lon, M.A mengeluarkan Instruksi tentang pelaksanaan kerja dan belajar dari rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Proyek Geothermal Wae Sano, Ini yang Disampaikan Uskup Ruteng kepada Tim Pemerintah Pusat

Instruksi dengan Nomor: 015/USP/R00/TPT05/P/9/2020 yang dikirim langsung oleh Rektor Yohanes kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (20/9/2020) menjelaskan, sehubungan dengan adanya peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Manggarai dan berdasarkan informasi dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai bahwa salah satu mahasiswa di Unika Santu Paulus Ruteng terkonfirmasi positif Covid-19, maka diperlukan sikap kesiapsiagaan, kewaspadaan dan langkah-langkah cepat untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus dan di lingkungan masyarakat sekitar dan menindaklanjuti.

Maka dengan itu menginstruksikan kepada segenap sivitas akademika Unika Santu Paulus Ruteng pertama, semua dosen, pegawai, dan mahasiswa mejalankan kegiatan kerja atau belajar dari rumah sejak Sabtu 19 September 2020 sampai ada pemberitahuan selanjutnya. Kedua, semua kegiatan/pelayanan akademik dan non akademik di kampus Unika Santu Paulus Ruteng ditiadakan sejak Sabtu, 19 September 2020 sampai ada pemberitahuan selanjutnya.

Bendung Kambaniru Aliri Persawahan Kambera dan Pandawai

Ketiga, para dosen diwajibkan untuk melaksanakan perkuliahan secara daring dan memberikan penugasan-penugasan kepada mahasiswa selama masa bekerja/belajar dari rumah ini. Keempat,
Para pimpinan unit dan atau program studi tetap melakukan kontrol dan kordinasi terhadap pelaksanaan tugas/kerja dari para dosen dan pegawai di unitnya masing-masing.

Kelima, semua dosen, pegawai dan mahasiswa diinstruksikan agar tetap berada di rumah/kos dan tidak diperkenankan meninggalkan kota Ruteng untuk memudahkan proses pelacakan dan pemeriksaan terkait riwayat kontak dengan mahasiswa terkonfirmasi positif Covid-19 oleh pihak terkait. Keenam, semua dosen, pegawai, dan mahasiswa diinstruksikan agar bersikap kooperatif bila ada kegiatan pelacakan dan pemeriksaan terkait riwayat kontak dengan mahasiswa terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut.

Ketujuh, semua dosen, pegawai dan mahasiswa diimbau untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19, seperti selalu mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menjaga pola hidup sehat.

Sebelumnya Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manggarai, Lodovikus D Moa, S.Kep.,M.Sc dalam keterangan pers kepada wartawan, Jumat (18/9/2020) malam, menjelaskan, berdasarkan laporan yang disampaikan Dinas Kesehatan Propinsi NTT yang diterima Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai, pada hari Rabu dan Kamis, tanggal 16 dan 17 September 2020, hasil Pemeriksaan PCR terhadap 80 sampel swab di Laboratorium Biologi Molekuler RSUD W.Z. Johannes Kupang, 12 orang diantaranya terkonfirmasi Positif Covid-19.

Lody menjelaskan, adapun ke-12 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini yakni cluster Cireng bertambah 4 orang yang terkonfirmasi Positif Covid-19, dengan rincian pasien 001, Inisial PL perompuan (52) Desa Poco Likang, Pasien 002 inisial YSOG perompuan (21), Desa Poco Likang, Pasien 003 Inisial MDI perompuan (17) Desa Poco Likang, pasien 004 inisial MEKG perompuan (37) Kelurahan Waebelang, Kecamatan Ruteng.

Cluster Denpasar yakni pasien 005 inisial SG laki (21), Kelurahan Mbau Muku, pasien 006 inisial SP laki (22), Kelurahan Mbau Muku, pasien 007 inisial AR laki (21) alamat Kelurahan Mbau Muku, Kecamatan Langke Rembong.

Cluster Kampung Maumere yakni pasien 008 Inisial EJG perompuan (54), Kelurahan Watu, pasien 009 Inisial PP laki (56), Kelurahan Watu, pasien 010, inisial KJD laki (24), Kelurahan Watu, Kecamatan Langke Rembong
Pasien 011, Inisial PE perompuan (83), Kelurahan Watu, Kecamatan Langke Rembong. Dan pelaku perjalanan Mataram, pasien 012 inisial ISB perompuan (42) alamat Kumba, Kelurahan Satar Tacik dan Kecamatan Langke Rembong.

Lody juga menjelaskan, dengan bertambahnya 12 kasus baru pasien terkonfirmasi Positif Covid-19, maka total data Pasien Covid-19 sampai dengan Jumat 18 September 2020 berjumlah 27 orang dengan rincian sembuh 4 orang, meninggal 1 orang dan masih dirawat 22 orang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved