Berita Rocky Gerung

Rocky Gerung Bikin Banyak Orang Terperangah, Bintang ILC TV One Ungkap Teori Pandemi Covid-19

Dari jumlah tersebut, sebanyak 21.260.113 (21,2 juta) pasien telah sembuh, dan 931.927 orang meninggal dunia.

Editor: Hasyim Ashari
Instagram/Rockygerung.official
Rocky Gerung Bikin Banyak Orang Terperangah, Bintang ILC TV One Ungkap Teori Pandemi Covid-19 

Ia kemudian bercerita saat terjadi krisis finansial 2008 di AS dan negara-negara maju lainnya.

Dulu saat terjadi itu, betapa para ekonom dan praktisi sibuk berupaya mencari sebab mengapa sampai terjadi krisis separah itu.

Dan itu justru terjadi di dalam negara-negara yang ekonomiya sudah advanced.

Masyarakat yang emerging malah mampu bertahan seperti India, China, dan Brazil.

Mereka dianggap mampu mempertahankan pertumbuhan ekonominya.Menurut Rocky, kemampuan itu terjadi justru karena mereka masih emerging. 

Tetapi, begitu negara-negara tersebut menjadi advanced maka akan terhenti, akan terganggu akumulasinya itu.

"Sekarang tiba-tiba seluruh teori itu diinterupsi oleh Covid-19. Lalu kita berpikir, bertanya-tanya apakah kita masih bisa melanjutkan model ekonomi yang growth ini yang akumulasinya menyebabkan ekonomi covid," kata Rocky.

Studi mengenai itu masih berlagsung. Akan tetapi, secara implisit, sambung Rocky, kita bisa katakan bahwa covid itu adalah antibodi bumi untuk menghalangi virus yang bernama antroposentrisme.

Lebih simpel disebutnya, covid adalah cara bumi nir-eksploitasi berlebih dari manusia.

Ini akan menimbulkan teori ekonomi baru. Kita benci sama covid padahal itu cara bumi untuk menahan eksploitasi manusia.

Sebab kita tahu bahwa covid itu berpindah dari sarangnya yang tidak berbahaya masuk kepada manusia dan bersarang yang menakibatkan paru-parunya rusak.

"Tetapi kita tidak berpikir bahwa paru-paru manusia rusak itu setara dengan paru-paru unia yang rusak, yaitu Kalimantan," katanya.

Rocky juga menyindir pemerintah yang bereaksi dengan melakukan lock down seperti terhadap pusat-pusat bisnis di Jakarta.

Tapi kenapa tidak mau lock down Kalimantan. "Padahal rencana pemindahan ibukota itu adalah covid."

Ketidaktahuan dalam menganalisa membuat kita ragu apa yang akan dilakukan terhadap lingkungan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved