Berita Rocky Gerung

Rocky Gerung Bikin Banyak Orang Terperangah, Bintang ILC TV One Ungkap Teori Pandemi Covid-19

Dari jumlah tersebut, sebanyak 21.260.113 (21,2 juta) pasien telah sembuh, dan 931.927 orang meninggal dunia.

Editor: Hasyim Ashari
Instagram/Rockygerung.official
Rocky Gerung Bikin Banyak Orang Terperangah, Bintang ILC TV One Ungkap Teori Pandemi Covid-19 

Selain pemikir yang lugas dalam menyatakan pendapatnya, Rocky diketahui juga seseorang yang sangat mencintai alam.

Ia masih aktif menjalakan hobinya mendaki gunung.

"Kita benci sama covid padahal itulah cara bumi untuk menahan eksploitasi manusia," kata Rocky.

Ia menyatakan itu saat menjadi salah satu pembicara dalam webinar "Filsafat dan Etika Lingkugan Kasus Pengelolaan SDA di Kalimantan Timur", Jumat (11/9/2020) malam.

Seminar yang digelar Majelis Lingkungan Hidup (MLH) PW Muhammadiyah Kaltim itu juga menghadirkan Irwan (anggota DPR RI Dapil Kaltim), dosen filsafat UGM Abdul Mallik Usman, dan dua penanggap Ketua MLH PW Muhammadiyah Kaltim Taufan Tirkaamiana dan Wakil Ketua MUI Kaltim KH Muhammad Haiban.

WEBINAR ETIK LINGKUNGAN - Sebagian peserta webinar "Filsafat dan Etik Lingkungan Kasus Pengelolaan Sumberdaya Alam di Kaltim" bersama narasumber, pemantik, pananggap termasuk moderator Niel Makinuddin. (TANGKAP LAYAR WEBINAR)

Diskusi selama dua jam lebih itu berlangsung menarik karena membahas sistem pengelolaan SDA di Kaltim dari kacamata etika dan filsafat.

Apalagi Niel Makinuddin, pegiat senior bidang lingkungan, mampu memandu diskusi secara cerdas sehingga bisalebih menarik. 

Pandangannya soal pandemi itu muncul berawal dari penjelasannya mengenai lingkungan. Kata Rocky, etika lingkungan itu ada di dalam logika.

Kritik kita terhadap pengambil kebijakan dalam pengelolaan SDA bukanlah untuk diartikan bahwa manusia tidak boleh mengeksploitasi SDA. Boleh dan harus.

Sebab kalau tidak, justru kita akan punah.

Akan tetapi, dengan batasan tertentu agar alam itu tetap berkesinambungan. Tidak hancur.

Kehancuran alam, sama artinya dengan kehancuran manusia. Jadi, mestinya ditambahi keterangan kita boleh makan tetapi dengan batasan.

Boleh mengekploitasi SDA tapi dengan batasan tertentu.

"Nah, soal batasan tertentu inilah yang sering menjadi wilayah pertarungan politik. Kenapa? Karena kita masih hidup dalam ekonomi yang bersifat akumulasi," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved