Bocoran Susunan Pengurus Baru Partai Gerindra 2020-2025, Prabowo Pilih Lagi Fadli Zon, Sandiaga Uno

Yang lainnya @YudiGuci menyampaikan harapannya agar Fadli Zon dan pengurus baru partai tersebut bisa mengembalikan Partai Gerindra ke jalan yang benar

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Youtube/TV One
Fadli Zon berbicara di ILC TV One, Selasa (8/9/2020) malam. 

"Kalau ini memang permintaan kongres luar biasa ini, saya menyatakan saya siap sebagai ketua umum," tandas Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto terpilih kembali menjadi ketua umum Partai Gerindra periode 2020-2025 dalam KLB di Hambalang Bogor, Sabtu (8/8/2020).
Prabowo Subianto terpilih kembali menjadi ketua umum Partai Gerindra periode 2020-2025 dalam KLB di Hambalang Bogor, Sabtu (8/8/2020). (Instagram/prabowomenhan)

Tak Terima Dicekal Ke Luar Negeri, Putra Sulung Presiden Soeharto Gugat Menteri Keuangan Sri Mulyani

Syekh Ali Jaber Tak Mau Berhenti Berdakwa: Saya Cinta Indonesia, Saya Sudah Memaafkan Pelaku

Calon Tunggal

Sebelum terpilih sebagai ketua umum, Prabowo telah ditetapkan sebagai calon tunggal dalam kongres tersebut.

Menurut Wakil SekJen Partai Gerindra, Andre Rosiade, penetapan itu dilakukan saat rapat pimpinan daerah yang diadakan di seluruh provinsi di Indonesia pada Februari lalu.

"Di rapimda itu, 34 provinsi sudah berkirim surat untuk mendukung Pak Prabowo kembali menjadi Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina," kata Andre.

Setelah itu, DPP Partai Gerindra menyelenggarakan rapat pimpinan nasional secara virtual pada 4 Juni 2020 lalu.

Disebutkan Andre, 34 DPD se-Indonesia sepakat menggelar KLB untuk menetapkan kembali Prabowo sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina.

Melihat aspirasi tersebut, Muzani kemudian melayangkan surat kepada Prabowo untuk menyelenggarakan KLB.

"Ketua Dewan Pembina, Pak Prabowo menyetujui. Akhirnya DPP mengeluarkan surat keputusan untuk pelaksanaan KLB yang dilaksanakan Sabtu 8 Agustus hari ini," ujarnya.

Adapun agenda KLB kemarin terdiri atas lima sidang pleno.

Pleno pertama untuk mengesahkan agenda sidang, pemilihan dan pengesahan pimpinan sidang, serta pengesahan tata tertib persidangan.

Pleno kedua untuk mendengar laporan pertanggungjawaban (LPJ) DPP yang disampaikan Prabowo, kemudian DPD Partai Gerindra akan menjawab atau mengajukan pendapatnya mengenai LPJ DPP.

Pleno ketiga untuk memilih Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2020-2025 dengan terlebih dahulu mendengarkan risalah Rapimnas 4 Juli lalu, bahwa Prabowo Subianto ditetapkan sebagai calon tunggal.

"Bahwa tidak ada nama lain yang diusulkan. Itu akan dibacakan, lalu pendapat Pak Prabowo apakah menerimanya atau tidak. Kalau memang menerima, alhamdulillah. Beliau akan kami tetapkan menjadi Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina 2020-2025," kata Andre.

Pleno berikutnya untuk mendengarkan pidato ketua umum dan ketua dewan pembina terpilih.

Terakhir, pleno yang berisi agenda untuk membahas rekomendasi-rekomendasi dan penetapan.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved